REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Meskipun terlihat terlihat kurang terawat pada bagian luar masjid, tetapi interior dalam masjid dengan tiang-tiang sebagai pondasi masjid memberikan kesan megah tersendiri. Masjid tersebut juga merupakan salah satu masjid terbesar di Manila yang dapat menampung hingga 3.000 jamaah.
Kumandang azan dari Masjid Al-Dahab membuat para kaum laki-laki bergegas mengambil air wudhu untuk menunaikan ibadah Shalat Dzuhur. Sebelum melaksanakan Shalat Dzuhur, para jamaah diberi kesempatan untuk melakukan Shalat Sunnah sambil diselingi tausiyah singkat dari Imam masjid menggunakan bahasa Filipina. Setelah masjid terlihat cukup ramai dari jamaah hingga empat shaf, Shalat Dzuhur berjamaah itu langsung dilaksanakan.
Di sekitar kawasan Masjid Al-Dahab itu terdapat beberapa toko yang menjual beberapa pernak-pernik cinderamata untuk wisatawan muslim. Meskipun masjid itu merupakan destinasi wisata religi bagi umat muslim, Masjid Al-Dahab terbuka untuk umum bahkan pengunjung non muslim sekalipun.