Kamis 26 Dec 2019 14:57 WIB

Kebun Binatang Bandung Targetkan 28.000 Pengunjung

Kebun Binatang Bandung masih menjadi tempat favorit selama Natal dan Tahun Baru.

Rep: Arie Lukihardanti/ Red: Muhammad Hafil
Pengunjung melihat koleksi satwa di Bandung Zoological Garden Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari,, Kota Bandung, Rabu (25/12).
Foto: Abdan Syakura
Pengunjung melihat koleksi satwa di Bandung Zoological Garden Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari,, Kota Bandung, Rabu (25/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pada masa liburan natal dan tahun baru (Nataru) ini, Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zeological Garden (Bazoga) masih menjadi tempat favorit berlibur masyarakat Bandung dan sekitarnya. 

Humas Bandung Zoo, Aan Sulhan,  Bazoga menargetkan jumlah pengunjung selama libur Nataru mencapai 28.000. Prediksinya, jumlah pengunjung naik dari tahun lalu. Pada natal tahun lalu kunjungan tercatat 13.000 orang. Begitu juga pada 1 januari 2019, Jumlah pengunjung 13.000an orang.

Baca Juga

"Prediksi kunjungan tahun ini pada natal 2019 dan 1 januari 2020 masing masing naik 1000-1500 orang, menjadi 14.000an pengunjung. Jadi, kami targetkan libur Nataru jumlah kunjungannya menjadi 28.000," ujar Aan kepada wartawan, Kamis (26/12).

Aan mengatakan, di luar hari natal dan tahun baru, tingkat kunjungan sudah mulai meningkat sejak minggu pertama bulan desember. Biasanya, di hari kerja hanya 300-750 orang, tapi pada masa liburan ini sudah masuk 2000-3000 orang di weekdays.

"Sedangkan di weekend sudah masuk 4000-5000-an orang," katanya.

Menurut Aan, memang sudah mempersiapkan beberapa sarana baru untuk pengunjung, tapi sangat disayangkan fasilitas tersebut tidak bisa diselesaikan pada akhir tahun ini. "Zona afrika kami baru akan beres pada akhir januari atau awal februari 2019. Mohon doanya ya," katanya.

Aan mengatakan, harga tiket Bazoga tetap Rp 40.000. Tiket tersebut, merupakan tiket terusan yang termasuk tiket masuk, arena bermain, naik perahu dan nonton atraksi satwa. Hal yang baru ditampilkan untuk natal dan tahun baru adalah The Hunter atraksi satwa di panggung utama.

"Ini adalah cerita pemburu yang menyesali perbuatannya setelah mengetahui betapa cantiknya satwa satwa yang ia buru," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement