Senin 30 Dec 2019 16:12 WIB

Usai Tinjau Pasar Johar, Jokowi Gowes ke Kota Lama Semarang

Jokowi mengunjungi galeri UMKM Semarang dan meninjau bangunan tua di jalan Roda II.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Jokowi ketia kunjungan di Semarang.
Foto: Facebook
Presiden Jokowi ketia kunjungan di Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Johar yang baru saja selesai direvitalisasi di Kota Semarang, Senin (30/12). Didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat daerah, Jokowi berkeliling pasar mulai dari lantai dasar ke lantai dua, hingga ke Alun-alun Pasar Johar Semarang.

Setelah revitalisasi, Presiden menyampaikan bahwa pedagang kini bisa kembali berdagang di Pasar Johar. "Yang paling penting pedagang bisa segera masuk ke Pasar Johar meskipun saya tahu losnya belum cukup, sehingga nanti yang di sebelah selatan nanti akan dikerjakan lagi oleh Kementerian PU," kata Jokowi, dikutip dari siaran resmi Istana.

Baca Juga

Namun, ia mengingatkan agar masyarakat turut menjaga kebersihan dan kenyamanan pasar. Dari Pasar Johar, Presiden kemudian menuju alun-alun mengendarai sepeda ontel, lengkap dengan topi berwarna putih.

Jokowi mengayuh sepedanya bersama sejumlah menteri menuju Kota Lama Semarang. Tampak Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono turut bersepeda.

Tak sedikit warga yang berjejer di pinggir jalan dan menyapa Presiden. Beberapa kali Jokowi berhenti untuk melayani permintaan swafoto dari warga.

Di Kota Lama Semarang, Jokowi mengunjungi galeri UMKM Semarang dan meninjau bangunan-bangunan tua di jalan Roda II. Dalam keterangan persnya usai bersepeda, Jokowi menyebut revitalisasi Kota Lama Semarang sudah dikerjakan lebih dari dua tahun lalu dengan anggaran kurang lebih Rp170 miliar.

Ia berharap, setelah revitalisasi, Kota Lama Semarang bisa diisi dengan produk dan kegiatan ekonomi kreatif di Semarang maupun Jawa Tengah. "Mungkin ke depan ini menjadi sebuah kreatif hub bagi Jawa Tengah karena Kota Lama ini hampir 20 hektare luasnya. Ini sudah direstorasi dengan baik, ini bisa menjadi ikon Semarang dan Jawa Tengah yang baru, dan bisa menarik wisatawan," jelasnya.

Presiden juga berpesan agar warga merawat Kota Lama Semarang. Apalagi, Kota Lama Semarang merupakan salah satu warisan pusaka yang patut dijaga. "Ya saya kira itu yang harus dirawat, dijaga, karena apapun ini adalah warisan pusaka, heritage yang harus terus dijaga," imbuhnya.

Turut mendampingi Presiden saat meninjau Kota Lama Semarang antara lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, dan dua Staf Khusus Presiden, Ayu Kartika Dewi serta Aminuddin Ma'ruf.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement