REPUBLIKA.CO.ID, PADANG— Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengamankan dua remaja yang kerap beroperasi membantu kendaraan terutama mobil memutar arah di sejumlah ruas jalan di Kota Padang. Aktivitas yang biasa disebut Pak Ogah ini dinilai meresahkan pengendara dan aksi mereka malah menimbulkan kemacetan.
"Pak Ogah" Telah membuat resah sebahagian penguna jalan di beberapa titik ruas jalan Kota Padang, selain dapat membahayakan keselamatan mereka sendiri, Pemilik kendaraan pun was-was jika melewati mereka, karena mereka bisa saja nekat menggores kendaraan jika tidak diberi uang," kata Kasat Pol PP Padang Alfiadi, Senin (13/1).
Dua remaja yang diamankan Satpol PP Padang biasanya beroperasi di Jalan Khatib Sulaiman Padang. Di antaranya di tempat memutar arah di depan Gedung Transmart Padang.
Dua remaja tersebut dibawa ke Markas Satpol PP Padang di Jalan Tan Malaka, Kota Padang. Di sana kedua Pak Ogah diberi arahan dan diminta agar tidak lagi mengulangi perbuatan mengganggu lalu lintas pengendara. Keduanya diharuskan membuat surat perjanjian. Bila ke depan masih tertangkap, kedua remaja ini harus menghadapi konsekuensi lebih berat.
Pantauan Republika.co.id, Pak Ogah memang kerap beraksi di Jalan Khatib Sulaiman Padang buat mengarahkan pengendara mobil yang hendak memutar arah. Terkadang Pak Ogah ini beraksi secara bergerombolan sehingga membuat pengendara was-was untuk menghindari kejadian menabrak para remaja tersebut. Pak Ogah juga kerap berlari-larian sembarangan di jalan raya buat mengejar pengendara yang hendak memutar arah.