Bus Transjakarta melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta, Selasa (14/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Bus Transjakarta melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta, Selasa (14/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Bus Transjakarta melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta, Selasa (14/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pekerja menyelesaikan pembangunan skybridge yang menghubungkan Stasiun MRT ASEAN dan Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta, Selasa (14/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Bus Transjakarta berhenti di dekat Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 dan Stasiun MRT ASEAN di Jakarta, Selasa (14/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak jalur jalan layang Transjakarta Koridor 13 diresmikan pada tahun 2017 ada satu halte yang tidak dioperasikan. Halte Transjakarta yang terletak di Simpang Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) itu terletak setinggi 20m. Setara dengan bangunan bertingkat 7 lantai.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendesain ulang Halte CSW ini nantinya akan terintegrasi dengan MRT Stasiun ASEAN dan bus Transjakarta. Pembangunan direncanakan berlangsung pada Januari 2020 dan ditargetkan beroperasi sekitar Juli 2020,
sumber : Republika
Advertisement