REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, masih menunggu hasil kajian Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Bandung terkait kelayakan perkampungan yang mengalami pergerakan tanah yang terjadi di sejumlah wilayah di Cianjur.
"Nanti hasil kajian yang akan menentukan apakah perkampungan yang terdampak pergerakan tanah masih layak atau tidak untuk ditempati atau harus dilakukan relokasi," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sofyan di Cianjur Jumat (18/1).
Tim dari PVMG Bandung meninjau dan meneliti tujuh lokasi pergerakan tanah yang terjadi di sejumlah wilayah seperti Sukaresmi dan Kadupandak.
"Di Kecamatan Sukaresmi ada empat titik salah satunya di Kampung Cibadak, Desa Sukamahi. Sedangkan di Kecamatan Kadupak terjadi di Desa Wargaasih dan Sindangsari," katanya.