Senin 20 Jan 2020 17:44 WIB

Polres Tambal Jalan Berlubang di Jalur Sukabumi-Bogor

Jalan berlubang di depan Mapolsek Cicurug sering menyebabkan kecelakaan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Jalan rusak dan berlubang. ilustrasi
Foto: Republika/Muhammad Tiarso Baharizqi
Jalan rusak dan berlubang. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Keberadaan jalan rusak di jalan utama Sukabumi-Bogor, Kabupaten Sukabumi seringkali menyebabkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Kondisi ini mendapatkan perhatian serius dari elemen masyarakat seperti Polres Sukabumi.

Hari ini, Senin (20/1), jajaran Polsek Cicurug Polres Sukabumi melaksanakan kegiatan tanggap keselamatan berlalu lintas dengan melaksanakan penambalan jalan berlubang di jalan nasional Sukabumi-Bogor khususnya di depan Mapolsek Cicurug. Kegiatan tambal jalan ini untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas (Lantas).

Baca Juga

' Tambal jalan ini dilaksanakan karena polisi prihatin dengan kondisi salah satu jalan utama di Sukabumi - Bogor,'' ujar Kapolsek Cicurug Polres Sukabumi Kompol Simin Wibowo kepada wartawan, Senin (20/1).

Aksi tanggap ini kata Simin, dilaksanakan atas informasi masyarakat pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua. Sebab kerusakan jalan memang terlihat karena lubang jalan tersebut persis di depan kantor polsek dan akhirnya jalan ditanbal dengan semen.

Jalan di depan Mako Polsek Cicurug ada lubang sebanyak 4 lubang dan sering terjadi kecelakaan. Namun karena sudah menghubungi pengawas jalan tidak ada respon sehingga perlu perbaikan secepatnya.

"Setidaknya, dengan kegiatan itu dapat mencegah adanya pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan lalu lintas akibat jalan yang berlubang tersebut,'' kata Simin.

Salah seorang pengguna jalan Rahman (35 tahun) asal Kecamatan Cicurug mengatakan, aksi kepolisian ini sangat membantu pengguna kendaraan. '' Jika melintas di jalan berlubang, kami khawatir terperosok dan terjadi kecelakaan lalu lintas,'' imbuh dia.

Ke depan ungkap Rahman, warga berharap sarana jalan ini bisa segera diperbaiki secara permanen oleh pemerintah. Sehingga warga dapat melintas dengan nyaman di jalan penghubung Sukabumi-Bogor tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement