Sabtu 01 Feb 2020 15:30 WIB

Ribuan CPNS Mulai Seleksi di Tasikmalaya

Tes CPNS akan dilakukan dalam empat sesi.

Rep: bayu adji/ Red: Muhammad Hafil
Panitia melakukan pemasangan jaringan pada komputer dan laptop di Gedung Serba Guna (GSG), kompleks Bale Kota Tasikmalaya, Kamis (30/1). Sebanyak 400 komputer dan laptop disiapkan untuk pelaksaan tes CPNS untuk sekira 51.800 peserta dari wilayah Priangan Timur, yang akan dilaksanakan pada 1-27 Februari 2020
Foto: Republika/Bayu Adji P
Panitia melakukan pemasangan jaringan pada komputer dan laptop di Gedung Serba Guna (GSG), kompleks Bale Kota Tasikmalaya, Kamis (30/1). Sebanyak 400 komputer dan laptop disiapkan untuk pelaksaan tes CPNS untuk sekira 51.800 peserta dari wilayah Priangan Timur, yang akan dilaksanakan pada 1-27 Februari 2020

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak 1.600 peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai menjalani seleksi kompetensi dasar (SKD) di Gedung Serba Guna (GSG) kompleks Bale Kota Tasikmalaya, Sabtu (1/2). Hari pertama pelaksaan CPNS wilayah Priangan Timur itu akan dilakukan dalam empat sesi, yang setiap sesinya diisi 400 peserta CPNS.

Berdasarkan pantauan Republika, para peserta CPNS itu sudah memadati halaman Bale Kota Tasikmalaya sejak sekira pukul 07.00 WIB. Raut mereka tampak segar, meski ada beberapa peserta yang tegang.

Baca Juga

Salah satu peserta SKD CPNS dari Kabupaten Ciamis, Alan Alpianto Nurdiansyah mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan matang untuk mengikuti SKD kali ini. Tahun ini merupakan yang kedua kalinya ia melakukan tes CPNS, setelah tahun sebelumnya tak lulus tes.

"Persiapannya baca-baca soal dan latihan," kata dia di kompleks halaman Bale Kota Tasikmalaya.

Menurut dia, dibandingkan tahun sebelumnya, persiapannya kali ini lebih matang. Sebab, ia merasa telah mengenal soal-soal yang keluar dalam tes. Kegagalannya untuk menjadi PNS pada tahun lalu memberinya pelajaran berharga.

"Insya Allah ini yang terakhir. Harus lulus," kata lelaki yang mendaftar untum tenaga kesehatan itu.

Salah seorang peserta lainnya, Tina asal Kota Tasikmalaya mengatakan, mengaku tes kali ini merupakan yang ketiga kalinya. Menurut dia, salah satu kesulitan dalam tes CPNS adalah soalnya yang tak bisa ditebak.

Namun, kali ini ia merasa lebih yakin dengan pengalamannya mengikuti tes. Karena itu, ia masih ingin mencoba agar dapat diterima menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Kots (Pemkot) Tasikmalaya.

"Mudah-mudahan bisa lulus," kata perempuan yang kini bekerja di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya itu.

Berbeda dengan Alan dan Tina, salah seorang peserta asal Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Hoeruman mengaku, baru kali pertama mengikuti tes CPNS. Meski begitu, ia tetap optimistis mendapatkan hasil terbaik dan bisa menjasi PNS.

Untuk melakukan tes, lelaki yang kini bekerja di Rumah Sakit Tasik Medika Citratama (TMC) telah melakukan persiapan dengan membaca, berdoa, dan ikhtiar. "Insya Allah optimis lulus," kata dia.

Berdasarkan data yang diterima Republika, pelaksanaan SKD CPNS untuk lingkungan Pemkot Tasikmalaya akan dilakukan pada 1-4 Februari 2020. Sementara untuk Kabupaten Garut dilakukan pada 4-13 Februari, Kabupaten Ciamis 14-17 Februari, Kabupaten Ciamis 17-20 Februari, Kota Banjar pada 20-22 Februari, dan Kabupaten Tasikmalaya pada 23-27 Februari. Pelaksanaan SKD akan dilakukan di GSG, kompleks Bale Kota Tasikmalaya.

Sebanyak 51.875 peserta CPNSdari enam kabupaten/kota di wilayah Priangan Timur akan melalukan seleksi di Kota Tasikmalaya pada 1-27 Februari. Peserta yang mendaftar untuk menjadi PNS di Kabupaten Garut adalah yang terbanyak, yaitu 18.755 peserta. Sementara 9.635 peserta mendaftar untuk menjadi PNS Kabupaten Tasikmalaya, 6.683 peserta Kabupaten Pangandaran, 6.382 peserta Kabupaten Ciamis, 6.382 Kota Tasikmalaya, dan 4.037 Kota Banjar.

Kepala Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung, Imas Sukmariah mengatakan, pihaknya telah meningkatkan sistem keamanan computer assisted test (CAT) CPNS kali ini tidak memiliki potensi kecurangan. Karena itu, peserta tak perlu percaya pada oknum yang bisa membuat lulus.

"Jadi jangan ada sampai ada yang percaya oknum yang menjanjikan kelulusan. Intinya kalau ingin diterima, belajar maksimal. Semua sudah ada panduannya," kata dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengingatkan peserta tidak mudah tergiur oleh orang yang ingin memanfaatkan pelaksanaan tes CPNS. Apalagi, kata dia, parcaya pada yang sifatnya percaloan.

"Tidak ada di sini, semua secara terbuka, jadi tidak dimungkinkan melakukan percaloan. Tidak ada titipan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement