Selasa 11 Feb 2020 11:02 WIB

KCI: Pergantian Pola Operasi KRL Sampai 23 Februari

Pergantian wesel dilakukan untuk meningkatkan keandalan prasarana perkeretaapian.

Rep: Mabruroh/ Red: Friska Yolanda
KRL Commuter Line relasi Bogor-Jakarta melintas di bawah jalan layang RE Martadinata, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (29/12/2019). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bersama PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan rekayasa pola operasi KRL Commuter Line.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
KRL Commuter Line relasi Bogor-Jakarta melintas di bawah jalan layang RE Martadinata, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (29/12/2019). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bersama PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan rekayasa pola operasi KRL Commuter Line.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bersama PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan rekayasa pola operasi KRL Commuter Line. Namun pergantian rute ini hanya sampai 23 Februari 2020, setelahnya akan normal kembali.

"Ya betul, hanya sampai pekerjaan pergantian wesel selesai, pola operasi akan normal kembali," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam pesan tertulis, Selasa (11/2).

Anne berujar, pekerjaan penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota untuk peningkatan prasarana perkeretaapian. Menurutnya hal ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan prasarana perkeretaapian yang fokus pada keselamatan dan kelancaran pelayanan perjalanan kereta di masa akan datang.

"PT KAI Daop 1 Jakarta akan melakukan revitalisasi prasarana perkeretaapian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota selama sebelas hari yaitu pada 13 Februari-23 Februari 2020," ujar Anne.

PT KCI, lanjutnya, memohon maaf atas ketidanyamanan yang timbul karena rekayasa pola operasi tersebut. Rekayasa pola operasi perlu dilakukan karena mengantisipasi kepadatan antrian KRL di lintas Stasiun Cikini sampai Stasiun Jakarta Kota selama pekerjaan penggantian wesel berlangsung.

Selama masa pekerjaan ini, perjalanan KRL Commuter Line yang akan mengalami rekayasa pola operasi terutama adalah KRL Commuter Line relasi Bogor/Depok - Jakarta Kota dan Cikarang/Bekasi - Jakarta Kota. Perjalanan kereta tersebut hanya sampai Stasiun Manggarai dan KRL akan kembali menuju 

Depok/Bogor dan Bekasi/Cikarang.

"Dari total 281 perjalanan KRL Depok/Bogor dan Cikarang/Bekasi dengan tujuan Jakarta Kota maupun sebaliknya, terdapat 45 perjalanan yang akan mengalami rekayasa pola operasi dan satu KA dibatalkan," kata dia.

Selain lintas Depok/Bogor – Jakarta Kota dan Bekasi/Cikarang – Jakarta Kota, operasional perjalanan KRL di lintas lainnya akan tetap berlangsung normal sebagaimana biasanya. 

Sebagai bentuk antisipasi, tambah Anne, PT KCI juga telah berkoordinasi dengan PT Transjakarta untuk menambah armada busnya di Stasiun Manggarai yang dapat menghubungkan pengguna ke berbagai koridor jalur TransJakarta.

Kereta Commuter Indonesia (KCI) menghimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk menyesuaikan jadwal perjalanannya sehubungan dengan kegiatan peningkatan keandalan prasarana perkeretaapian yang berlangsung di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement