REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, bersama perguruan tinggi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dan aktivis pencinta lingkungan di wilayah itu menyambut Hari Peduli Sampah Nasional dengan membersihkan pesisir Pantai Tlanakan, Rabu (19/2).
Selain dari kalangan perguruan tinggi, aksi bersih-bersih pesisir pantai juga melibatkan institusi Polres Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan, serta para pelajar dari sejumlah sekolah negeri dan swasta di wilayah itu.
"Selain menyambut Hari Peduli Sampah Nasional, kegiatan ini juga dalam rangka mengkampanyekan kebersihan lingkungan guna mewujudkan program Pamekasan Cantik yang dicanangkan Bupati Pamekasan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Pamekasan Amin Jabir.
Warga dari sejumlah aktivis lingkungan, pramuka dan pelajar serta TNI - Polri bersama DLH Pemkab Pamekasan ini membersihkan berbagai jenis sampah di sepanjang pantai Tlanakan, Pamekasan ini.
Amin Jabir juga mengajak semua elemen masyarakat di Pamekasan memanfaatkan momentum ini untuk membersihkan lingkungannya masing-masing dari berbagai jenis sampah, terutama sampah plastik.
Kepala DLH menuturkan aksi bersih-bersih sampah melibatkan semua elemen masyarakat di Kabupaten Pamekasan ini sebenarnya rutin dilakukan setiap hari Jumat dengan nama kegiatan "Jumat Berbaur".
"Tapi khusus menyambut Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari ini, kami gelar di hari berbeda," katanya.
Pesisir pantai Tlanakan, Pamekasan ini menjadi sasaran aksi bersih-bersih sampah DLH dan aktivis lingkungan hidup di Pamekasan, karena tumpukan sampah di daerah ini sangat banyak.
Aksi buang sampah oleh masyarakat setempat dilakukan secara sembarangan, sehingga warga DLH menjadikan lokasi ini sebagai sasaran memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.
"Harapannya tentu, agar kegiatan yang kami lakukan bisa memberikan inspirasi bagi warga sekitar," kata Jabir menjelaskan.