REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung akan merevitalisasi sejumlah taman tematik, taman median, dan jalur hijau (taman di pinggir jalan) pada 2020.
Kepala Bidang Pertamanan DPKP3 Kota Bandung Rikke Siti Fatimah mengatakan kondisi taman tematik mengalami penurunan kualitas. Menurutnya, anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi taman tematik bervariasi. Total alokasi anggaran untuk revitalisasi, pemeliharaan rutinn honor pekerja harian lepas diperkirakan mencapai Rp 34 miliar.
"Revitalisasi dilakukan diantaranya (taman) Inklusi, Foto, Gaya Superhero, Gesit, Pet Park. Revitalisasi di 100 titik," ujarnya di Balai Kota Bandung, Kamis (20/2).
Ia mengatakan, khusus untuk revitalisasi Taman Inklusi pihaknya telah melakukan survei dan audit terhadap kondisi taman bersama kalangan difabel. Hasilnya, taman tersebut perlu perbaikan penyulaman tanaman, perbaikan fasilitas di taman yaitu area bermain, jalur pedestrian dan sudut elevasi akses jalur kursi roda.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Pertamanan DPKP3 Yuli Ekadianty mengatakan pemeliharaan rutin dilakukan kepada 128 taman. Dengan melibatkan 320 pekerja harian lepas yang bertugas memelihara taman, menggemburkan tanah dan menyapu.
"Enam personel ditugaskan untuk pemeliharaan taman dengan ukuran luas, seperti Lansia, dan Kandaga Puspa," katanya.