REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Direktur Program dan Berita LPP TVRI Apni Putra Jaya menyebut, TVRI menjadi televisi Nasional sebagai pemegang hak siar tayangan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. PON akan berlangsung pada Oktober-November 2020.
"Bulan Juli nanti TVRI mulai menggelar konser untuk menyukseskan penyelenggaraan PON XX Papua 2020," ungkap Direktur Program dan Berita Lembaga Penyiaran Publik TVRI Apni Jaya Putra di Jayapura, Ahad (23/2).
Ia mengakui, TVRI sebagai media pemerintah sangat berkewajiban untuk menayangkan siaran penyelenggaraan PON XX di tanah Papua.
Apni mengatakan, jika PON XX Papua sukses maka dampaknya sangat luar biasa bagi masyarakat lokal, pemerintah daerah dan dunia usaha. Sehingga TVRI harus menjadi televisi pemerintah terdepan dalam menyiarkan kegiatan PON Papua.
Siaran dan program TVRI Nasional, menurut Apni, sudah sangat banyak berubah. Saat ini TVRI disebutnya ditonton anak muda karena beragam inovasi siaran yang telah ditayangkan kepada masyarakat.
Salah satu program berita olahraga yang menjadi daya tarik banyak ditonton masyarakat, menurut Apni, adalah siaran langsung sepakbola liga primer Inggris. "Komitmen dan kerja keras serta adanya kepercayaan mitra kerja TVRI Nasional sampai saat ini dapat menayangkan siaran langsung sepakbola berkelas dunia,"ungkapnya.
Apni berharap, ajang PON XX Papua tidak saja memperebutkan prestasi medali di setiap cabang olahraga. Tetapi dengan adanya ajang olahraga bisa mengangkat dan menjadi kebanggaan masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
Menyinggung pembangunan studio mini di ajang PON Papua, menurut Apni, sesuai dengan program menuju PON XX Papua akan tetap ada dibangun studio mini. "Untuk lokasi dan tempatnya masih akan dicarikan apakah di areal Stadion Papua Bangkit atau tempat lain yang strategis," ujar Apni dalam acara gathering TVRI Papua bersama Kabid Pemasaran LPP TVRI Rika Damayanti di Jayapura.
Ikuti Whatsapp Channel Republika