Jumat 06 Mar 2020 20:06 WIB

Mayat Perempuan Bertato di Lembang Warga Subang

Korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga di daerah asalnya.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ilustrasi pembunuhan.
Foto: IST
Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Jajaran Satreskrim Polres Cimahi berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan di selokan di depan Hotel Novena di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/3) kemarin. Diketahui korban berinisial IS berusia 18 tahun.

"Korban berinisial IS dengan umur 18 tahun warga Subang," ujar Kasatreskrim Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro, Jumat (6/3). 

Ia mengungkapkan, korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga di daerah asalnya. Menurutnya, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut sebab masih melakukan penyelidikan.

Sebelumnya, Mayat perempuan kembali ditemukan tergeletak di selokan di pinggir jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/3) pagi. Jasad tersebut ditemukan pertamakali oleh warga setempat. 

Usai penemuan mayat tersebut, polisi langsung bergerak menuju lokasi atas laporan warga. Termasuk tim inafis yang akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf mengatakan berdasarkan pemeriksaan terdapat bekas luka lebam dan sayatan dibeberapa bagian tubuh korban. Namun, pihaknya tidak menemukan identitas tentang korban. "Diperkirakan korban berusia dibawah 20 tahun dengan tinggi badan sekira 150 cm,"  ujarnya, Kamis (5/3).

Ia mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang yaitu tidak menggunakan baju namun masih menggunakan celana. Sementara itu terdapat dua tato dikedua lengan kanan dan kirinya.

Tato dibagian lengan kiri bertuliskan 'fuck my life' dan di lengan kanan bergambar burung hantu. Korban pun telah dibawa oleh aparat kepolisian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement