REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, DIY, sukses menghelat Sleman Gumyak 6-8 Maret 2020 di Wisdom Park Universitas Gadjah Mada (UGM). Aksi dari 309 penari Wanara Turun Gunung sukses menorehkan Rekor Muri Penari Wanara Terbanyak.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, agenda itu memang ditujukan sebagai upaya Pemkab Sleman mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Sleman. Mulai dari sektor budaya, industri, pertanian, sampai investasi.
Selain itu, dia berharap, pelaku-pelaku industri dan UKM maupun UMKM di Kabupaten Sleman dapat terus berinovasi dan mengembangkan produknya. Sehingga, kata Sri, dapat menarik minat pasar yang lebih luas.
"Acara ini juga merupakan upaya Pemkab Sleman untuk mendongkrak kunjungan pariwisata di masa low season seperti sekarang ini," kata Sri, Ahad (9/3).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih menerangkan, dalam pembukaan Sleman Gumyak tidak kurang 2.200 seniman memeriahkan pawai budaya. Ada pula 17 grup kesenian yang berasal dari 17 kecamatan di Kabupaten Sleman.
Kemudian, lanjut Ning, Dinas Pariwisata dan Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Sleman berhasil meraih Rekor Muri. Rekor ditorehkan untuk aksi 309 penari Wanara Turun Gunung sebagai Penari Wanara Terbanyak.
"Rekor MURI juga diberikan untuk penampilan Seni Jathilan selama 56 jam secara estafet sejak Jumat (6/3) pukul 07.30 hingga Ahad (8/3) pukul 17.00 WIB, rekor ini mengalahkan Kabupaten Temanggung yang mencatatkan 48 jam," ujar Ning.
Beberapa kegiatan turut digelar dalam memeriahkan Sleman Gumyak. Ada pameran UMKM, festival kuliner, lomba memasak, penampilan kesenian, bincang bisnis, lomba foto, lomba mewarnai, dan penampilan seni budaya dari mahasiswa UGM.