Kamis 12 Mar 2020 18:04 WIB

DKI Batalkan Izin Tiga Konser dan Laga Persija-Persebaya

Semua perizinan yang melibatkan keramaian di DKI Jakarta ditinjau ulang.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indira Rezkisari
Konser musik/ilustrasi. DKI melakukan peninjauan terhadap semua rencana kegiatan yang melibatkan keramaian, termasuk konser, demi mencegah penyebaran corona.
Foto: Prayogi/Republika
Konser musik/ilustrasi. DKI melakukan peninjauan terhadap semua rencana kegiatan yang melibatkan keramaian, termasuk konser, demi mencegah penyebaran corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunda atau membatalkan empat kegiatan keramaian di Jakarta untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru. Empat kegiatan yang telah dibatalkan tersebut adalah tiga konser musik, salah satunya konser Dream Theatre yang akan dilaksanakan pada 16 April 2020, dan Laga sepakbola Persija versus Persebaya, yang sebelumnya akan digelar pada Sabtu 7 Maret 2020 lalu.

Ketua Tim Review Perizinan Benny Agus Chandra mengatakan telah terbit keputusan Sekda Nomor 11 Tahun 2020 tentang review perizinan dalam rangka peningkatan kewaspadaan terhadap Covid-19. Dalam keputusan tersebut Jakarta akan meninjau ulang semua perizinan kegiatan keramaian di Jakarta.

Baca Juga

Semua permohonan izin yang sudah masuk dan yang sedang berlangsung akan dilakukan penilaian atas potensi risiko penyebaran penularan Covid-19, mulai dari yang paling berisiko tinggi, sedang hingga rendah. Penilaian risiko dilihat dari rasio kepadatan keramaian, jumlah peserta, jenis kegiatan, teknis acara dan panitia serta siapa penampilnya.

"Berdasarkan review akan diterbitkan rekomendasi dalam 7 hari apakah kegiatan itu akan lanjutkan dengan catatan ketat, ditunda atau dibatalkan. Dan saat ini sudah empat kegiatan yang ditunda atau dibatalkan, dimana tiga acara konser musik dan satu laga Persija-Persebaya," ungkap Benny kepada wartawan saat Konferensi pers kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (12/3).

Benny mengungkapkan khusus untuk acara musik yang mengundang pihak luar umumnya sudah dibatalkan. Dan pekan kemarin, kata dia, laga Persebaya dan Persija juga telah ditunda. "Kami terus berkoordinasi dengan Polda untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut," ujar Benny yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta.

Sedangkan beberapa izin keramaian kegiatan lain masih sedang dikaji. Seperti izin Kongres Partai Demokrat di Jakarta. "Kalau yang Demokrat perizinan ke Polda," terangnya.

Ketua Tim Tanggap Covid-19 DKI Catur Laswanto menambahkan upaya tim pencegahan saat ini adalah mengurangi berbagai kegiatan keramaian untuk mengurangi potensi penularan. Pihaknya sangat berbahagia banyak langkah langkah pencegahan yang dilakukan dan disambut secara proaktif oleh masyarakat.

Ia menjelaskan setidaknya ada 30 izin kegiatan keramaian yang saat ini baru masuk dan sudah dalam proses perizinan. Beberapa kegiatan tersebut ada yang sudah dibatalkan atau ditunda secara mandiri oleh panitia atau masyarakat yang akan menggelar acara tersebut.

Di antaranya, jelas Catur, kegiatan relawan PMI yang akan mengundang 2.000 relawan ditiadakan. Kemudian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) yang akan melakukan pawai ogoh-ogoh jelang Hari Raya Nyepi juga dibatalkan. Namun untuk acara Melasti, menurut dia, tetap dilaksanakan dengan catatan tidak dalam keramaian. "Ini langkah pencegahan yg dilakulan oleh warga yang patut diapresiasi," ungkap Catur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement