REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah meresmikan 10 perpustakaan lorong di Kota Makassar. Nurdin Abdullah berharap peresmian perpustakaan ini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial semata namun bagaimana melihat efek dari pembangunan sarana keilmuan ini dapat mencetak generasi muda unggul yang akan menjawab masalah saat ini.
"Saya ingin menyampaikan kepada kita semua. Allah SWT sudah memberikan negara yang sangat makmur, tinggal bagaimana dukungan SDMnya," katanya di Makassar, Kamis (12/3).
Perpustakaan yang dibangun PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) ini, menurut Nurdin, sebagai bentuk dukungan perusahaan maupun pemerintah terhadap masa depan generasi muda. Ia yakin, kecerdasan akan menjawab masalah kemiskinan dan pengangguran di Indonesia ini.
"Kalau anak-anak kita sehat, unggul, kita tidak pernah ragu lagi bicara soal kemiskinan dan pengangguran. Mereka semualah yang akan menciptakan lapangan kerja, mengolah kekayaan alam kita serta akan mengangkat harkat dan martabat kita semua," ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sulsel, kata Nurdin Abdullah, kedepan akan membangun ribuan lagi perpustakaan dan taman baca di seluruh daerah di Sulsel. Rencananya, akan dibangun 2.600 perpustakaan dan taman-taman baca yang lain. "Terkhusus untuk anak-anak didik yang masih di bangku TK, SD, harus diberikan pendidikan karakter agar tumbuh menjadi generasi unggul," imbaunya.