Menteri BUMN Erick Thohir meninjau kesiapan RS Darurat Menteri BUMN Erick Thohir meninjau kesiapan RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3). Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3).(Kementerian BUMN) (FOTO : Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau kesiapan RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3). (FOTO : Kementerian BUMN)
Kapolda Metro Jaya Agus Andrianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kepala BNPB Doni Monardo meninjau kesiapan RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3).(Kementerian BUMN) (FOTO : Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau kesiapan RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3). (FOTO : Kementerian BUMN)
Kapolda Metro Jaya Agus Andrianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Doni Monardo dan Menteri BUMN Erick Thohir, menyampaikan keterangan pers RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3). (FOTO : Kementerian BUMN)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung pemanfaatan wisma atlet Kemayoran dalam menangani wabah virus corona (Covid-19).
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kondisi wisma atlet yang menjadi tempat atlet saat Asian Games lalu dinilai sangat representatif menjadi rumah sakit (RS) darurat.
"Kami BUMN siap mendukung dan terlibat juga untuk jaringan, baik logistik dan RS," kata Erick di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3).
Erick mengatakan empat dari tujuh tower di Wisma Atlet akan memiliki fungsi berbeda. Tower pertama untuk dokter dan tenaga medis, Tower tiga diperuntukan sebagai posko gugus yang menjadi pimpinan dalam proses penanganan Korona. Sementara tower enam dan tujuh akan fokus untuk para pasien dengan dilengkapi ruang ICU dan ruang
sumber : Republika
Advertisement