Selasa 24 Mar 2020 17:02 WIB

Klungkung Sudah Disemprot 40 Ribu Liter Cairan Disinfektan

Hingga saat ini sudah menghabiskan delapan tangki.

Penyemprotan disinfektan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali secara berkala di sejumlah Fasilitas Umum seperti terminal, tempat rekreasi, dan perkantoran.
Foto: Dok. Ist
Penyemprotan disinfektan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali secara berkala di sejumlah Fasilitas Umum seperti terminal, tempat rekreasi, dan perkantoran.

REPUBLIKA.CO.ID,BALI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung terus menyemprot disinfektan secara berkala di wilayahnya. Sejumlah petugas yang didukung oleh armada pemadam kebakaran, terlihat menyemprot di sejumlah fasilitas umum seperti pasar, terminal, tempat rekreasi, perkantoran dan tempat wisata di Klungkung, sejak Ahad (22/3).

 

Bupati Klungkung Bali I Nyoman Suwirta mengatakan, jajarannya berkomitmen untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19. Dia sudah menugaskan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) untuk menyiapkan profil tank yang berisi cairan disinfektan di sejumlah tempat umum, seperti di depan Monumen Puputan Klungkung, Balai Budaya dan Pasar Galiran. 

 

"Disinfektan ini dibeli secara swadaya dengan menyisihkan sebagian kecil pendapatan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klungkung untuk dibagikan gratis ke masyarakat," tutur Suwirta, dalam keterangannya, Selasa (24/3).

 

Suwirta menyatakan, hingga saat ini sudah menghabiskan 40 ribu liter disinfektan. Sejak Jumat (20/3/2020) lalu hingga Selasa (24/3), telah digunakan delapan tangki cairan disinfektan dengan kapasitas masing-masing tangki 5 ribu liter. Anggarannya berasal dari pendapatan para Kepala OPD untuk dibelikan peralatan maupun bahan disinfektan, kemudian dibagikan secara gratis ke masyarakat. Penyemprotan juga akan dilakukan hingga setiap kecamatan dan objek wisata Nusa Penida.

 

Dia menambahkan, pihaknya akan membentuk posko Covid 19. Dia telah menginstruksikan Kadis Kesehatan untuk membuat kajian asesmen tentang status bencana Kabupaten Klungkung. 

 

"Saya juga akan membentuk posko Siaga Darurat Bencana Covid 19 sampai ke tingkat Desa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih cepat perkembangan jumlah dan lokasi ODP (Orang Dalam Pemantauan), sehingga penyebaran virus dapat diawasi dan diantisipasi. Pencegahan penyebaran lainnya yaitu melakukan penyemprotan secara serentak pada Selasa (24/3), dengan menggunakan cairan desinfektan di tempat umum sampai ke tingkat desa," ujar Suwirta. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement