Kamis 26 Mar 2020 18:49 WIB

Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Ditutup Sementara

Pengelola museum memanfaatkan penutupan untuk membersihkan ratusan koleksi.

Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.
Foto: Dok Dinas Pariwisata Kota Palembang/Instagram
Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatra Selatan, menutup sementara kegiatan operasionalnya. Pengelola museum memanfaatkan momentum penutupan kunjungan untuk melakukan pemeliharaan ratusan koleksi museum.

Petugas Museum SMB II Palembang, Kiki Fitrias, mengatakan pemeliharaan tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi koleksi museum tetap layak dipamerkan dan bisa bertahan lebih lama. "Jika kondisi penyebaran Covid-19 bisa diatasi dengan baik dan aktivitas masyarakat normal kembali, maka sewaktu-waktu museum bisa dibuka kembali untuk umum," ujar Kiki du Palembang, Kamis (26/3).

Menurut dia, Museum SMB II Palembang memiliki lebih dari 700 koleksi peninggalan sejarah dari zaman Kesultanan Palembang Darussalam.

Koleksi tersebut di antaranya berupa mata uang, prasasti, naskah kuno, guci, kain dan pakaian tradisional, piranti saji, aksesoris kamar pengantin, keris, pedang, serta senjata tajam lainnya.

Koleksi museum SMB II Palembang yang berada di samping Jembatan Ampera itu dalam kodisi normal bisa dilihat masyarakat setiap hari sesuai dengan jam buka museum. Pengunjung museum pada hari tertentu seperti musim liburan, dan adanya kegiatan seminar, pertandingan olahraga, atau kegiatan lainnya yang berskala nasional bahkan internasional cukup banyak.

Pada hari biasa, pengunjung ke museum yang berlokasi di kawasan Benteng Kuto Besak itu, paling banyak hanya puluhan orang. "Namun pada momentum tertentu jumlahnya bisa mencapai ratusan orang," kata Kiki.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement