Senin 30 Mar 2020 01:01 WIB

Kabar Baik dari Ponorogo: 6 PDP Dinyatakan Negatif Corona

Pemkab Ponorogo mengumumkan 6 PDP dinyatakan negatif covid-19

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Pemkab Ponorogo mengumumkan 6 pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan negatif
Pemkab Ponorogo mengumumkan 6 pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan negatif

jatimnow.com - Kabar baik juga datang dari Ponorogo, Ahad (29/3/2020). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mengumumkan 6 pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan negatif alias sembuh dari Virus Corona atau Covid-19.

"Kami sudah menerima hasil tes swap enam PDP yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo. Mereka semua dinyatakan negatif (Corona)," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.

Dengan itu, lanjut Bupati Ipong, jumlah PDP di Kabupaten Ponorogo tinggal satu orang. Dan satu PDP itu dirawat di salah satu rumah sakit rujukan di Surabaya.

Baca juga:  Hingga 28 Maret, 25 PDP Corona di Tulungagung Sembuh

"PDP satunya itu di Surabaya. Dia seorang PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang pulang dan langsung dirawat di Surabaya," tegasnya.

Ia menyebut, untuk 6 orang yang dinyatakan negatif Corona itu akan dipulangkan secara bertahap ke rumah masing-masing. Mereka juga akan dibekali tata cara hidup sehat dan dipantau.

"Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo akan memantaunya. Saya harap tidak ada pengucilan terhadap mereka. Karena mereka sudah dinyatakan sembuh atau negatif," jelas Bupati Ipong.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement