Sabtu 04 Apr 2020 14:22 WIB

Seorang PDP Corona di Mataram NTB Meninggal Dunia

Pasien yang meninggal berstatus PDP Corona dirawat sejak 30 Maret di RSUD Mataram.

Red: Nur Aini
(Ilustrasi) Petugas Kesehatan di Rumah Sakit merawat pasien yang diduga terpapar virus corona.
Foto: The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
(Ilustrasi) Petugas Kesehatan di Rumah Sakit merawat pasien yang diduga terpapar virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Bencana Non-Alam Covid-19, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan pada Sabtu (4/4), seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (Covid-19), dengan isinial YR (55 tahun), meninggal dunia.

"Almarhum yang beralamatkan di Griya Seruni, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan tersebut telah dimakamkan sesuai dengan SOP penanganan Covid-19," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Bencana Non-Alam Covid-19, Kota Mataram, Ahyar Abduh di Mataram, Sabtu (4/4).

Baca Juga

Menurut Ahyar Abduh yang juga menjabat sebagai Wali Kota Mataram, almarhum telah dirawat sejak 30 Maret 2020, di RSUD Kota Mataram dengan status pasien rujukan dari Klinik Asy-Syifa lalu dijemput tim PSC 119 RSUD Kota Mataram. Pasien memiliki keluhan pada saat datang batuk dan pilek selama 5 hari, sesak 3 hari dan demam sehari.

Kemudian, pada 31 Maret 2020, almarhum telah melakukan uji swab yang dikirim ke Litbang Kemenkes RI, dengan status saat ini masih menunggu hasil uji swab, ujarnya.