Ahad 05 Apr 2020 07:07 WIB

Polres Jakbar Gerakkan Warteg Peduli untuk Warga Tamansari

Warteg Peduli ini agar warteg dan warung kecil dapat bertahan di tengah pandemi.

Red: Ratna Puspita
Ilustrasi warteg. Polres Metro Jakarta Barat menggerakkan Warteg Peduli untuk warga di Kecamatan Tamansari sehingga mereka dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19
Foto: Antara/Reno Esnir
Ilustrasi warteg. Polres Metro Jakarta Barat menggerakkan Warteg Peduli untuk warga di Kecamatan Tamansari sehingga mereka dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Barat menggerakkan Warteg Peduli untuk warga di Kecamatan Tamansari yang terdampak pandemi Covid-19. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru menginisiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk empati terhadap sesama, tidak pandang latar belakang dan profesi.

"Kami dengan beberapa PJU dan perwira Polres Metro Jakbar ikut urunan, mereka menyumbang berapapun dan hasilnya kita gunakan untuk berikan motivasi pada pengusaha warteg dan warung kecil supaya bertahan dalam situasi ini," ujar Audie di Jakarta, Sabtu (4/4).

Baca Juga

Selain itu, Polres Jakbar memberikan bantuan kepada warteg seperti bahan pokok untuk masak agar bisa dibagikan kepada masyarakat. Audie mengatakan, pengusaha dan orang berekonomi mampu tergugah ingin ikut membantu sejumlah warteg.

Nantinya, warteg yang ada di Jakarta Barat beroperasi dengan membagikan makanan ke rumah warga, meski dalam kondisi pandemi virus corona (Covid-19). "Sehingga dalam program 'Warteg Peduli" ini tetap terjaga 'physical distancing' atau 'social distancing'. Jadi kita sampaikan bisa tetap buka warteg, tapi ingat hanya boleh bungkus saja, dengan tetap menjaga anjuran pemerintah," ujar dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ اَللّٰهُ نُوْرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ مَثَلُ نُوْرِهٖ كَمِشْكٰوةٍ فِيْهَا مِصْبَاحٌۗ اَلْمِصْبَاحُ فِيْ زُجَاجَةٍۗ اَلزُّجَاجَةُ كَاَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُّوْقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُّبٰرَكَةٍ زَيْتُوْنَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَّلَا غَرْبِيَّةٍۙ يَّكَادُ زَيْتُهَا يُضِيْۤءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌۗ نُوْرٌ عَلٰى نُوْرٍۗ يَهْدِى اللّٰهُ لِنُوْرِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ۙ
Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS. An-Nur ayat 35)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement