Ahad 19 Apr 2020 09:41 WIB

1.200 Terindikasi Positif Covid-19 dari 80 Ribu Rapid Test

Jabar akan segera menggelar tes PCR dari hasil positif rapid test.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Indira Rezkisari
Petugas medis memperlihatkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19.
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Petugas medis memperlihatkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan 1.200 orang terindikasi positif Covid-19. Indikasi tersebut berdasarkan sekitar 80 ribu rapid diagnostic test RDT yang telah disalurkan Pemerintah Provinsi Jabar ke 27 kabupaten/kota, instansi pemerintah, dan institusi pendidikan.

Ridwan Kamil mengatakan, sebagai tindak lanjut hasil tes cepat, Pemprov Jabar akan menggelar tes melalui pemeriksaan dengan teknik reaksi rantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR) bagi warga terindikasi positif Covid-19. "Kami lanjutkan secara swab," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, akhir pekan ini.

Baca Juga

Menurut Emil, Jabar pun sudah membeli alat tes PCR atau swab dari Korea Selatan. Sehingga, bisa meningkatkan kapasitas pengetesan dari 140 sampel per hari menjadi 2.000 sampel per hari.

"Kombinasi tes masif oleh RDT dengan masifnya tes PCR, Insya Allah Jabar bisa mengendalikan dan merespons Covid-19 dengan terukur," imbuhnya.