Rabu 29 Apr 2020 00:24 WIB

Kasus Covid-19 di Sukabumi Jadi 30

30 kasus pasien covid-19 di Sukabumi tersebar di sejumlah kecamatan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Kasus Covid-19 di Sukabumi Jadi 30. Foto: Sejumlah tempat ibadah dan kantor pelayanan publik di Kota Sukabumi disemprot cairan disinfektan, Selasa (17/3). Kegiatan ini untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Kasus Covid-19 di Sukabumi Jadi 30. Foto: Sejumlah tempat ibadah dan kantor pelayanan publik di Kota Sukabumi disemprot cairan disinfektan, Selasa (17/3). Kegiatan ini untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Gugus tugas percepatan penanganan Covid-191 Kota Sukabumi kembali merilis perkembangan terbaru kasus Covid-19, Selasa (28/4) siang. Di mana ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1 orang.

''Per hari ini ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak satu orang'' ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 30 orang.

Baca Juga

Menurut Wahyu, 30 kasus positif ini tersebar di sejumlah kecamatan yakni Kecamatan Lembursitu, Cibeureum, Gunungpuyuh, Warudoyong, dan Cikole. Dari 30 orang ini sebanyak 7 orang sembuh dan 23 orang masih dalam perawatan dan diisolasi di rumah sakit.

Menurut Wahyu, satu kasus baru ini berasal dari aparatur sipil negara !(ASN) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi bagian laboratorium.  Lebih lanjut Wahyu menuturkan, jumlah warga dengan status pasien dengan pengawasan (PDP) masih tetap mencapai sebanyak 28 orang dan selesai pengawasan sebanyak 22 orang. Sementara yang masih dalam pengawasan sebanyak 6 orang.

Rinciannya laki-laki sebanyak 16 orang dan perempuan 12 orang. Terakhir jumlah orang dengan pemantauan (ODP) di Kota Sukabumi mencapai sebanyak 248 orang dan selesai pengawasan 215 orang serta masih dalam pemantauan sebanyak 33 orang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement