REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat jumlah warga yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) hingga Jumat (1/5) telah melampaui 100 orang, yaitu 107. Hal itu setelah terjadi penambahan delapan kasus baru pada Jumat.
"Delapan kasus baru dengan perincian dua orang di Lubuk Begalung, tiga orang di Padang Timur, satu orang di Padang Barat, satu orang di Pauh, dan satu orang di Koto Tangah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid.
Ia menyampaikan, hingga 1 Mei 2020, Covid-19 sudah tersebar di 10 kecamatan dari total 11 kecamatan di Padang. "Sebanyak 107 kasus tersebut tersebar di 43 kelurahan dengan kondisi meninggal 12 orang dan yang telah sembuh sebanyak 19 orang, ujarnya.
Menurut Feri, terjadinya lonjakan kasus cukup tinggi pada Jumat karena dilakukan penelusuran riwayat kontak dengan pasien yang telah positif sebelumnya. Kemudian, dilakukan tes swab.
Saat ini, ada 2.703 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit corona di Padang. Sebanyak 137 orang diantaranya tanpa gejala, 36 orang dalam pengawasan, dan 146 pasien dalam pengawasan. Saat ini, ada 9 orang yang tengah menunggu hasil swab.
Feri mengingatkan, warga yang berada di zona merah Covid-19 tidak perlu panik dan khawatir. Yang penting, kata dia, masyarakat melakukan antisipasi agar tidak tertular.
"Yang harus dipahami corona hidup di inangnya yaitu manusia, virus ada di dalam saluran pernafasan dalam cairan, ketika ada yang batuk maka tutup mulut dengan tisu atau sapu tangan," kata dia.