Sabtu 02 May 2020 23:26 WIB

537 Mahasiswa Universitas Udayana Diwisuda Secara Daring

Wisudawan hadir secara online dan dapat berinteraksi di sana.

Ilustrasi wisuda online.
Foto: dok: Humas Kemenag
Ilustrasi wisuda online.

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Ketua Unit Sumber Daya Informasi (USDI) Universitas Udayana, Nyoman Putra Sastra mengatakan, 537 mahasiswa akan diwisuda secara daring (online).

“Jadi sudah ada 537 yang valid dari 649 totalnya, mudah-mudahan 112 lainnya bisa segera valid sehingga menjadi 649. Rencana pelaksanaan wisuda online pada 6 Juni mendatang dan biasanya 3 minggu sebelum pelaksanaan paling telat menyelesaikan berkas wisuda sampai valid,” kata Nyoman Putra Sastrasaat dihubungi melalui telepon di Denpasar, Sabtu (2/5).

Ia mengatakan bahwa beberapa mahasiswa masih ada yang berkeinginan untuk mengikuti wisuda seperti biasanya. Jika ada mahasiswa yang belum selesai validasinya, maka tidak bisa melanjutkan proses mengikuti wisuda online.

Ia menjelaskan sebagai awal, syarat-syarat wisuda yang masih semi online, seperti pengumpulan tugas akhir, tesis, disertasi, validasi transkrip dan ijazah, pengumpulan foto, bebas pinjam laboratorium dan perpustakaan, dibuatkan SOP-nya sehingga semua berubah menjadi online.

“Semuanya jadi online, misalnya, untuk transkrip, mahasiswa dapat melihat transkrip yang akan dicetak, jika sudah sesuai mata kuliah dan nilai serta data dasar lainnya, maka mahasiswa akan mengajukan secara 'online'untuk divalidasi oleh koordinator program studi,” katanya.

Jika koordinator program studi sudah menyatakan sesuai, maka akan diajukan secara "online" ke fakultas. Nanti transkrip dicetak di Fakultas dan ditandatangan oleh dekan masing-masing dan jika mahasiswa sudah memenuhi syarat-syarat itu barulah terdaftar sebagai wisudawan.

“Rencananya akan menggunakan webex, wisudawan hadir secara online dan dapat berinteraksi di sana. Sedangkan keluarga atau orang lain yang ingin menonton akan disediakan jalur melalui streaming Youtube,” kata Putra.

Ia mengatakan untuk prosedur wisuda onlin" tetap sama dengan wisuda pada umumnya seperti memberikan sambutan, kesan dan pesan serta pemanggilan wisudawan tetap dilakukan satu persatu.

Proses pendaftaran peserta wisuda online masih dibuka hingga minggu ketiga di bulan Meidan sebelumnya pelaksanaan wisuda di mulai akan dilakukan simulasi.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement