REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Komunitas Pewarta Hiburan Indonesia (KOPHI) kembali lagi menggelar aksi sosial. Kali ini dilakukan dengan membagikan 100 paket menu berbuka puasa plus masker berlogo KOPHI.

Kegiatan pembagian paket menu berbuka puasa ini ditujukan kepada pengemis, pengendera ojek online dan pemulung yang terdampak langsung dari krisis pandemi Covid-19. Aktifitas dilakukan di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (3/5).

"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami buat sesama," kata Benny Benke, ketua KOPHI, usai melakukan kegiatan berbagi di Jakarta, .

Benny juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Satas Transportindo International.

"Prinsipnya kami membuka diri kepada siapa saja yang berhati mulia untuk berdonasi dan berbagi. Insya allah kami siap menyalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan," katanya.

Benny mengatakan kegiatan berbagi menu berbuka puasa ini akan dilakukan secara reguler setiap pekan hingga masa Ramadhan berakhir. "Sejauh ini kami sudah menyiapkan masker 400 buah hingga akhir Ramadhan nanti," ujar wartawan senior Suara Merdeka ini.

Arey Arifin, pembina KOPHI, mengapresiasi positif kegiatan yang dilakukan para jurnalis. Ia mengatakan sudah sewajarnya jurnalis turut berkontribusi secara nyata dalam membantu krisis ekonomi yang diakibatkan dari pandemi Covid-19.

"Semoga kegiatan ini bisa menular kepada sejumlah komunitas lainnya, tak hanya jurnalis saja," katanya.

Aksi sosial KOPHI sebelumnya dilakukan dengan membagikan uang sebesar Rp 100 ribu sebanyak 200 paket dan masker.

Sebelumnya lagi, kegiatan KOPHI berkolaborasi dengan sejumlah musisi, seniman dan para pekerja kreatif untuk menyebarkan kampanye positif. Kampanye yang dilakukan diantaranya mengajak semua warga untuk tetap bekerja dari rumah, mengapresiasi tenaga medis dan tetap berkarya.

Di antara musisi yang terlibat dalam kampanye itu ada Ari Lasso, Once, Kaka Slank, Lola Amaria, Teuku Wisnu, Tommy Kurniawan, Erick Martoyo, Rebbecca, Mulan Jameela, Dul Jaelani, dan lainnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00