REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat muslim memperbanyak istighfar atau memohon ampun kepada Allah SWT dan membaca Alquran, memasuki 10 hari kedua Ramadhan. Ini kata Ma'ruf, karena momen penting Ayyamul maghfirah atau hari-hari turunnya ampunan Allah dan nuzulul Qur’an yakni turunnya Al-Qur’an di 10 hari kedua Ramadhan.
"Pada saat periode 10 kedua sebagai ayyamul maghfirah ini, maka kita banyak memohon ampun. Dan selain juga memohon ampun itu supaya dosa-dosa kita diampuni, kita juga diselamatkan dari godaan setan dan juga dari siksa," ujar Ma'ruf dalam keterangan di Jakarta, Senin (4/5).
Ma'ruf menerangkan Ramadhan juga identik dengan peristiwa nuzulul Qur’an dan lailatul qadar (malam kemuliaan), di mana masyarakat juga mengenalnya sebagai malam seribu bulan. Ia pun mengajak masyarakat muslim untuk memanfaatkan momentum 10 hari kedua Ramadhan ini dengan banyak memohon ampun kepada Allah SWT.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi di Indonesia dan banyak negara di dunia, masyarakat muslim dapat memanfaatkan waktu lebih banyak untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
“Mudah-mudahan [Ramadhan] ini akan memberikan suasana yang mencerahkan supaya pertama, Covid-19 juga segera berlalu dengan izin Allah, dengan banyak kita memohon ampun, dan kedua, saat-saat yang baik ini, saat-saat kita harus di rumah, kita manfaatkan dengan banyak berdoa, ber-istighfar dan membaca Qur’an,” kata Ma'ruf.