REPUBLIKA.CO.ID,SORONG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, mengumumkan enam pasien positif baru terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Sehingga jumlah pasien positif meningkat menjadi 10 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Raja Ampat, Rosenda mengatakan bahwa Laboratorium Balitbangkes Makassar telah mengeluarkan hasil 61 sampel yang dilakukan pemeriksaan yakin enam orang dinyatakan positif virus Corona dan 10 pasien hasilnya negatif.
Dia menjelaskan bahwa enam pasien positif virus Corona tersebut dua orang perempuan usia satu tahun dan enam tahun. Sedangkan empat pasien positif adalah laki-laki usia terendah 15 tahun dan usia tertua 52 tahun.
Menurut dia, hingga 5 Mei 2020 jumlah pasien positif virus Corona di kabupaten Raja Ampat berjumlah 10 orang dan sudah menjalani isolasi dan perawatan intensif di RSUD Kabupaten Raja Ampat.
Karena itu, Rosenda mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Raja Ampat terutama di Waisaiagar meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus Corona.
"Menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat yakni rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker untuk melindungi diri dan orang lain saat batuk," ujarnya, Selasa (5/5).
Dia menambahkan bahwa masih ada 31 sampel yang dalam proses pemeriksaan oleh Laboratorium Balitbangkes Makassar. Hingga saat ini jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 70 orang, ODP sebanyak 89 namun 31 orang telah selesai pemantauan tersisa 58 orang yang saat ini dalam proses pemantauan. Sedangkan pasien dalam pengawasan atau PDP berjumlah 5 orang.