REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nurani Institute Indonesia (NUI) kembali berhasil melaksanakan kegiatan Berbagi Berkah untuk 70 Guru Mengaji dan 100 yatim dan dhuafa serta 700 paket ta’jil di puncak 17 Ramadhan 1441 H. Kegiatan akan dilanjutkan dengan pembagian paket ta’jil pada tanggal ganjil hingga 29 Ramadhan 1441 H mendatang.
“Alhamdulillah ini berkat bantuan para donatur khususnya donatur setia Nurani Institute, diantaranya bapak Kolonel Maryono. bahwa semoga kegiatan Berbagi Berkah seperti ini terus dapat dilanjutkan setiap tahun untuk dapat membantu meringankan beban masyarakat dan membantu program pemerintah. Semoga negeri kita segera terbebas dari wabah Covid19 dan semua masyarakatnya berbahagia dengan kehadiran bulan Ramadhan,” kata Direktur Nurani Institute Indonesia, Nurhidaya, dalam rilisnya, Senin (11/5).
Kegiatan Berbagi Berkah untuk Guru Mengaji dan Yatim dan Dhuafa serta paket takjil di Bulan Suci Ramadhan merupakan kegiatan rutin yang digelar NUI. Pada Ramadhan kali ini, acara seperti ini demikian berarti di tengah wabah Covid-19 yang sangat berdampak pada ekonomi masyarakat kecil.
Kegiatan Berbagi Berkah ini dilakukan berupa pemberian uang santunan dan bahan pokok berupa beras. “Selain sebagai kebutuhan pokok, pemberian beras ini untuk menyerap aspirasi karena tahun lalu banyak anak yatim mengatakan tidak bisa zakat fitrah karena tidak punya beras,” tambah Nurhidaya.
Seperti tahun lalu, kegiatan ini dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Banten dan Makassar. Untuk wilayah DKI Jakarta, Nurani Institute yang berkantor Pusat di Jl. Kramat Sentiong Gang Masjid, bekerjasama dengan Pengurus Wilayah LP Maarif NU Propinsi DKI Jakarta.
Di Makassar, kegiatan Berbagi Berkah untuk Guru Mengaji dilakukan hingga kampung-kampung. Nurani Institute bekerjasama dg Pusat Pengembangan Islam Darul Maarif Diponegoro, dan sekolah Inspirasi DMD Makassar dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Pembina Nurani Institute Indonesia, Amar Ahmad. menambahkan, setelah kegiatan Kegiatan Berbagi Berkah untuk Guru Mengaji dan Yatim dan Dhuafa serta paket ta’jil dilakukan sejak menjelang Ramadhan hingga puncaknya pada 17 Ramadhan, kegiatan NUI masih akan dilanjutkan dengan pembagian paket ta’jil pada tanggal ganjil yakni 19, 21 hingga 29 Ramadhan 1441 H mendatang. Seperti yang sudah rutin dilakukan pada Ramadhan tahun-tahun sebelumnya.
“Meskipun beberapa pengusaha donatur Nurani Institute tahun ini belum bisa berpartisipasi maksimal karena banyak kegiatan serupa di organisasi masing-masing, alhamdulillah NUI tetap bisa melaksanakan kegiatan Berbagi Berkah dengan lancar. Pembagian seribu paket takjil hingga 29 Ramadhan 1441 H Insya Allah akan tercapai,” kata Amar.