Manusia Memerlukan Hidayah

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah

Senin 11 May 2020 20:04 WIB

Manusia Memerlukan Hidayah Foto: Republika/Mardiah Manusia Memerlukan Hidayah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran sebagai wahyu Allah yang diterima Rasulullah Nabi Muhammad SAW berfungsi sebagai hidayah atau petunjuk bagi manusia. Di Surah Al-Baqarah ayat 185 dikatakan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Alquran sebagai petunjuk bagi umat manusia dan menjadi pembeda antara yang hak dan yang bathil.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir mengatakan, manusia memerlukan hidayah. Sebab setinggi apa pun akal, pikiran dan kekuasaan manusia tetap ada batasnya. Karena itu manusia memerlukan hidayah agar arah dan tujuan hidupnya jelas.

Baca Juga

"Setinggi-tingginya manusia berakal dan berpikir itu ada batasnya, kita sekarang berada di dalam suasana pandemi virus corona (Covid-19), begitu kita menghadapi musibah yang dahsyat, ilmu pengetahuan belum tuntas bahkan mungkin sampai sekarang belum ditemukan vaksin yang bisa menjadi penawar bagi virus yang kelihatannya kecil ini tetapi dahsyat," kata Haedar dalam acara Kajian Daring Ramadhan Website Muhammadiyah bertema 'Memaknai Peringatan Nuzulul Quran', Ahad malam (10/5).

Bahkan Firaun penguasa yang paling perkasa, sampai digambarkan dalam Alquran saking merasa berkuasa berani menantang Tuhan dan mengklaim dirinya adalah Tuhan. Bahkan tidak ada orang yang paling merasa berkuasa selain Firaun, tapi dia takut dengan anak laki-laki yang akan meruntuhkan kekuasaannya yakni Nabi Musa.