REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dai kondang asal Yogyakarta, KH Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah menyiapkan Kado Lebaran untuk Guru Ngaji yang ikut terkena dampak pandemi Covid-19. Kado lebaran tersebut berisi sembako dan juga amplop berisi uang yang dikumpulkan dari masyarakat.
Karena donasi yang masuk masih minim, Gus Miftah pun menambahkan kado Lebaran tersebut secara pribadi. Kado Lebaran itu berisi beras, minyak goreng, gula, ada roti, ikan sarden kemasan.
“Mengingat donasi yang masuk sangat minim, atas amanah dari para kiai, maka saya berusaha nambahi secara pribadi kado Lebaran untuk guru Ngaji,” ujar Gus Miftah kepada Republika.co.id melalui pesan Whats’App, Selasa (12/5).
Gus Miftah juga telah mengunggah video persiapan kado lebaran untuk guru Ngaji tersebut di akun instagramnya. Postingan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban Gus Miftah kepada masyarakat yang beberapa waktu lalu telah mendonasikan sebagian hartanya untuk guru Ngaji.
Menurut Gus Miftah, hasil donasi dari masyarakat itu selanjutnya akan dibagikan melalui Remaja Masjid Indonesia (RMI). Gus Miftah juga akan melaporkan proses pembagian kado Lebaran tersebut melalui akun instagram pribadinya. “IsnyaAllah akan kita bagi, mudah-mudahan berkah,” uap Gus Miftah.
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman ini pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membantu para guru Ngaji yang berada di lingkungannya. Karena, tidak sedikit guru Ngaji yang ikut terdampak pandemi Covid-19.
“Saya mengimbau kalau di lingkungannya ada guru Ngaji yang terdampak Covid-19, yuk warga sekitar supaya bisa membantunya. Yuk berlomba-lomba dalam kebaikan dengan Sedekah di bulan suci Ramadhan,” kata Gus Miftah.