REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi virus corona Covid-19 membuat masker menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Kebutuhan masker tersebut lantas membuat industri fashion berkreasi yang membuatnya semakin modis dengan busana.
"Semua orang berada dalam tren itu sekarang termasuk desainer. Masker ini menjadi pernyataan fashion yang mencuri perhatian saat ini," kata Angel Obasi yang menjalankan akun Instagram Styleconnaisseur seperti diwartakan BBC, Senin (18/5).
Para pecinta fashion kini telah menemukan cara untuk menggunakan masker hingga terlihat cocok dengan pakaian mereka. Obasi mengaku memiliki beberapa masker yang sesuai dengan tipe pakaian tetapi juga tidak mengesampingkan faktor keamanan sebagai dasar fungsi masker tersebut.
Tak hanya Obasi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) Nancy Pelosi juga melakukan hal serupa. Dia kerap tertangkap kamera menggunakan warna masker yang senada dengan pakaiannya agar terlihat seragam dan modis.
Begitu juga dengan Presiden Slovakia, Zuzana Caputova. Dia sempat menerima pujian di dunia daring menyusul penampilan modis meski menggunakan masker. Warga jagad maya lantas mengomentari penampilannya itu dengan menuliskan kalimat "Corona zaman modern".
Dengan tren yang meningkat, banyak perancang busana memperhatikan dan menciptakan pakaian yang serasi. Produk fashion asal Paris, Prancis, Givenchy bahkan telah merilis kombinasi masker dan topi yang dijajakan dengan harga 514 euro.
Salah satu desainer di Italia menjadi berita utama setelah membuat satu set pakaian renang lengkap dengan masker wajah yang serasi. Pemilik Elexia Beachwear, Tiziana Scaramuzzo mengaku menciptakan kostum itu sebagai lelucon. Namun, pakaian renang itu ramai dipesan konsumen setelah diperkenalkan.
Toko Room Shop Vintage di AS juga sudah mulai menjual satu set pakaian dengan masker sebagai aksesori pelengkap. Pendiri Room Shop Vintage, Shelly Horst mengaku mendapatkan pesanan yang luar biasa atas busana anyar tersebut.
"Pelanggan kami menyukai penampilan yang modis. Memiliki masker yang cocok dengan busana mereka membuat masker lebih menyenangkan untuk dipakai," katanya.
Dia memprediksi bahwa tren tersebut akan terus berlanjut. Menurutnya, ke depannya orang akan membutuhkan banyak masker secara bergilir terutama ketika awal masa pandemi mulai dinyatakan berakhir.
Dia mengatakan, memiliki masker yang serasi dengan pakaian adalah bentuk aksi fashion. Dia berpendapat, orang-orang akan mulai mempertimbangkan menyocokkan warna atau motif masker mereka dengan busana yang akan dikenakan.
"Bukan hanya mencocokkan set yang menjadi populer. Desainer lain membuat masker semewah mungkin, penuh manik-manik, dan semuanya," katanya.