Ahad 24 May 2020 08:15 WIB

Pandemik Covid-19 Dorong Perkembangan Inovasi Drone

Pandemik Covid-19 berpotensi membuat perkembangan inovasi drone.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Pandemik Covid-19 berpotensi membuat perkembangan inovasi drone (Foto: ilustrasi drone)
Foto: Foxnews
Pandemik Covid-19 berpotensi membuat perkembangan inovasi drone (Foto: ilustrasi drone)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pandemik Covid-19 berpotensi membuat perkembangan berbagai inovasi lebih lekas hadir. Temuan teknologi dan transformasi digital yang semula membutuhkan waktu satu dekade, kian didorong dalam waktu cepat.

Salah satunya adalah drone dan robot terbang. Federal Aviation Administration (FAA), lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat, baru-baru ini menyetujui UPS Flight Forward sebagai maskapai drone pertama yang pernah ada.

Baca Juga

Bekerja sama dengan apotek CVS, pesawat mini tak berawak itu mengantarkan obat-obatan untuk para manula di komunitas pensiunan Lake Country, Florida. Drone dapat membawa paket seberat 5 pon (2,3 kilogram) dengan jarak lebih dari 25 mil.

Teknologi drone telah meledak dalam beberapa tahun terakhir. Contoh lain adalah Zipline yang berbasis di California. Jaringan pengiriman drone itu mengelola hingga 600 penerbangan drone per hari, mengangkut vaksin ke 2.000 rumah sakit di Ghana, Afrika.

Salah satu pembuat drone terkemuka di dunia, Project Wing Google (GOOG), baru-baru ini mendapat lisensi untuk menjalankan pengiriman udara di Virginia. Dua pekan terakhir, Wing mengelola lebih dari 1.000 pengiriman udara.

Perusahaan membantu bisnis lokal yang kesulitan menjangkau pelanggan mereka akibat pandemi corona. Misalnya, Mockingbird Cafe yang memakai drone Wing untuk mengirimkan kue kering kepada pelanggan yang terjebak di rumah.

Begitu pula yang dilakoni UPS. Selain distribusi obat-obatan untuk lansia, perusahaan pun menggunakan drone untuk memerangi corona. Perangkat canggih keluaran UPS mengirimkan lebih dari 2.000 kotak pasokan medis ke WakeMed Health di North Carolina.

Pelonggaran aturan FAA membuka pintu bagi layanan penting seperti pengiriman medis. Menurut Walgreens, 80 persen orang Amerika tinggal dalam jarak lima mil dari salah satu toko sehingga drone pengiriman sangat berguna.

Drone akan terus berkembang mengirimkan berbagai barang yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Misalnya, Wing milik Google menjalankan layanan pengiriman kedai kopi dan toko es krim di Australia, menjaga kondisi terbaik produk.

Penjual daring terbesar di Amerika seperti Amazon dan Walmart sangat berpotensi mengisi kekosongan pasar. Drone juga akan menjadi keuntungan bagi perusahaan yang memiliki toko yang tersebar di seluruh Amerika seperti Walmart, dikutip dari laman Forbes, Ahad (24/5).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement