Selasa 26 May 2020 18:17 WIB

Kepala Puskesmas di Medan Positif Covid-19

Pasien positif sedang menjalani isolasi di RS rujukan di Medan.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (tengah) secara simbolis menerima bantuan dari Juru bicara tim Satgas Bencana BUMN Sumut Besly Silaen (kanan kedua) peduli penanganan COVID-19 di Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/5/2020). Satgas Bencana BUMN Sumut menyerahkan bantuan tahap pertama berupa alat pelindung diri (APD), sarung tangan, hand sanitizer, multi vitamin, masker medis, wastafel portabel dan alat pengukur suhu badan yang bertujuan untuk percepatan penanganan COVID-19 Sumut dalam membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19
Foto: Antara/Septianda Perdana
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (tengah) secara simbolis menerima bantuan dari Juru bicara tim Satgas Bencana BUMN Sumut Besly Silaen (kanan kedua) peduli penanganan COVID-19 di Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/5/2020). Satgas Bencana BUMN Sumut menyerahkan bantuan tahap pertama berupa alat pelindung diri (APD), sarung tangan, hand sanitizer, multi vitamin, masker medis, wastafel portabel dan alat pengukur suhu badan yang bertujuan untuk percepatan penanganan COVID-19 Sumut dalam membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Kepala Puskesmas PB Selayang II Medan dr Zaenab Mahyuni dinyatakan positif terpapar virus corona jenis baru atau Covid-19. Kepastian hasil positif ini berdasarkan uji swab melalui metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

"Dari pemeriksaan, dr Zaenab positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendy di kantornya di Jalan Rotan, Petisah Tengah, Selasa (26/5) sore.

Edwin mengatakan bahwa saat ini dr Zaenab sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Medan. "Sekarang sudah diisolasi di rumah sakit," katanya.

Untuk data kasus Covid-19 di Kota Medan hingga saat ini berjumlah 198 orang. Dari jumlah tersebut, 115 orang masih dirawat, 64 orang sembuh, dan 19 orang telah meninggal dunia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement