Kamis 28 May 2020 05:00 WIB

Khadijah, Dicintai Allah, Malaikat, dan Rasulullah

Allah bahkan menyampaikan salam kepada Khadijah melalui Jibril.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Khadijah, Dicintai Allah, Malaikat, dan Rasulullah. Kompleks pemakaman Mala yang diyakini sebgai peristirahatan terakhir istri Nabi Muhammad, Siti Khadijah.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Khadijah, Dicintai Allah, Malaikat, dan Rasulullah. Kompleks pemakaman Mala yang diyakini sebgai peristirahatan terakhir istri Nabi Muhammad, Siti Khadijah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam, Khadijah binti Khuwailid merupakan sosok mukminah yang secara tulus menerima Allah sebagai Rabbnya, sehingga Dia pun ridha terhadapnya.

Dikutip dari buku Hasan & Husain the Untold Story karya Sayyid Hasan al-Husaini, disampaikan oleh Nabi, "Jibril berkata padaku: 'Jika Khadijah datang kepadamu, maka sampaikanlah kepadanya salam dari Rabbnya, dan juga dariku'," hadist riwayat Al-bukhari dan Muslim.

Baca Juga

Ibnu Qayyim radhiyallahu anhu menuturkan: "Ucapan salam seperti itu merupakan keistimewaan yang tidak pernah dianugerahkan kepada seorang wanita pun, selain dia".

Khadijah benar-benar merupakan hamba yang dicintai Allah, para malaikat, dan suaminya sendiri, Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam. Beliau menuturkan: "Sungguh, aku dikaruniai rasa cinta kepadanya", sahih Muslim. Karena itu, setiap kali membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan Khadijah, Nabi selalu menjunjung kedudukannya dan berterima kasih atas pendampingannya selama ini.