REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam, Khadijah binti Khuwailid merupakan sosok mukminah yang secara tulus menerima Allah sebagai Rabbnya, sehingga Dia pun ridha terhadapnya.
Dikutip dari buku Hasan & Husain the Untold Story karya Sayyid Hasan al-Husaini, disampaikan oleh Nabi, "Jibril berkata padaku: 'Jika Khadijah datang kepadamu, maka sampaikanlah kepadanya salam dari Rabbnya, dan juga dariku'," hadist riwayat Al-bukhari dan Muslim.
Ibnu Qayyim radhiyallahu anhu menuturkan: "Ucapan salam seperti itu merupakan keistimewaan yang tidak pernah dianugerahkan kepada seorang wanita pun, selain dia".
Khadijah benar-benar merupakan hamba yang dicintai Allah, para malaikat, dan suaminya sendiri, Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam. Beliau menuturkan: "Sungguh, aku dikaruniai rasa cinta kepadanya", sahih Muslim. Karena itu, setiap kali membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan Khadijah, Nabi selalu menjunjung kedudukannya dan berterima kasih atas pendampingannya selama ini.