Jumat 05 Jun 2020 22:00 WIB

Sukabumi tak Catat Kasus Positif Covid-19, PDP dan ODP Naik

Sukabumi masih mencatat kasus positif Covid-19 sebanyak 62 orang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Armada Gunner Spray Blower yang merupakan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di jalanan Kota Sukabumi, Kamis (28/5)
Foto: riga nurul iman
Armada Gunner Spray Blower yang merupakan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di jalanan Kota Sukabumi, Kamis (28/5)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah warga dengan status orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Sukabumi naik kembali pada Jumat (5/6). Sementara di Kota Sukabumi yang mengalami kenaikan hanya kasus jumlah pasien PDP Covid-19 sementara kasus positif dan ODP tak ada penambahan.

''Pada Jumat ini tidak ada penambahan kasus positif dan yang naik hanya PDP dan ODP,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman kepada wartawan, Jumat. Jumlah ODP Covid-19 masih mengalami penambahan kasus mencapai sebanyak 3 orang sehingga total menjadi sebanyak 4.510 orang. Rinciannya sebanyak 84 orang dalam pemantauan dan sebanyak 4.425 orang selesai pemantauan serta 1 orang meninggal dunia.

Baca Juga

Jumlah PDP juga mengalami kenaikan sebanyak 4 orang menjadi sebanyak 257 orang. Dari jumlah itu sebanyak 46 orang dalam pengawasan, 188 orang selesai pengawasan, dan 23 orang meninggal dunia. Di sisi lain, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi masih mencapai sebanyak 31 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 16 orang masih dalam perawatan dan 15 orang sudah dinyatakan sembuh.

Di Kota Sukabumi dilaporkan tidak ada penambahan kasus positif dan ODP dan hanya ada satu kasus PDP Covid-19. ''Jumlah kasus positif tak bertambah masih sebanyak 62 orang,'' ujar juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.