REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung hingga kini masih melakukan tahap evakuasi dan pembersihan material lumpur akibat banjir.
"Saat ini kita masih di tahap evakuasi dan membersihkan material lumpur dan pembersihan jalan," kata Kapala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandarlampung, Sutarno, di hubungi, di Bandarlampung, Jumat (12/6).
Ia mengatakan bahwa hujan deras yang mengguyur Bandarlampung sejak pukul 01.00 WIBhingga 03.30 WIB tersebut telah merendam rumah maupun jalan di beberapa wilayah di kota itu.
"Sementara laporan yang masuk, titik yang terdampak banjir yakni Jalan Tupai, Antasari, Untung Suropati, Imam Bonjol, Gang Toyib dan Sultan Agung," kata dia.
Ia juga mengungkapkan bahwa banjir tersebut juga menyebabkan satu rumah rusak berat di daerah Gunung terang akibat terhantam air dari kali setempat yang membawa benda keras dan longsor di Gang Kiwi namun tidak parah.
"Hingga kini sudah 60 persen surut airnya dan sedang dilakukan evakuasi," kata dia.
Menurutnya, selain curah hujan yang cukup tinggi pada dini hari tadi yang menjadi penyebab lainnya ke apa air meluap ke permukaan yakni adanya sumbatan sampah di drainase.
Dia pun menyebutkan bahwa dalam bekerja mengevakuasi warga terdampak banjir pihaknya dibantu oleh Basarnas, Tagana, Rapi, dan masyarakat sekitar.
"Untuk kerugian dan berapa rumah yang terdampak kita masih menghitungnya sebab hingga kini laporan masih masuk jadi belum bisa dipastikan," katanya.*