Penyuluh pertanian lapangan Dinas Pertanian dan Perkebunan memperlihatkan ulat grayak yang menyerang tanaman bawang merah di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (13/6/2020). Belasan hektar lahan pertanian bawang merah di daerah itu terpaksa panen dini dengan risiko hasil panen menurun hingga 30 persen guna menanggulangi kerugian yang lebih besar akibat serangan ulat grayak (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)
Buruh tani memanen bawang merah berumur 55 hari dari yang seharusnya dipanen pada usia 70-75 hari di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (13/6/2020). Belasan hektar lahan pertanian bawang merah di daerah itu terpaksa panen dini dengan risiko hasil panen menurun hingga 30 persen guna menanggulangi kerugian yang lebih besar akibat serangan ulat grayak (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)
Buruh tani memanen bawang merah berumur 55 hari dari yang seharusnya dipanen pada usia 70-75 hari di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (13/6/2020). Belasan hektar lahan pertanian bawang merah di daerah itu terpaksa panen dini dengan risiko hasil panen menurun hingga 30 persen guna menanggulangi kerugian yang lebih besar akibat serangan ulat grayak (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Buruh tani memanen bawang merah berumur 55 hari dari yang seharusnya dipanen pada usia 70-75 hari di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (13/6).
Belasan hektar lahan pertanian bawang merah di daerah itu terpaksa panen dini dengan risiko hasil panen menurun hingga 30 persen guna menanggulangi kerugian yang lebih besar akibat serangan ulat grayak.
sumber : Antara Foto
Advertisement