Sabtu 13 Jun 2020 23:14 WIB

In Picture: Hindari Ulat Grayak Petani Bawang Kediri Panen Dini

.

Rep: Prasetia Fauziani/ Red: Yogi Ardhi

Penyuluh pertanian lapangan Dinas Pertanian dan Perkebunan memperlihatkan ulat grayak yang menyerang tanaman bawang merah di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (13/6/2020). Belasan hektar lahan pertanian bawang merah di daerah itu terpaksa panen dini dengan risiko hasil panen menurun hingga 30 persen guna menanggulangi kerugian yang lebih besar akibat serangan ulat grayak (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)

Buruh tani memanen bawang merah berumur 55 hari dari yang seharusnya dipanen pada usia 70-75 hari di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (13/6/2020). Belasan hektar lahan pertanian bawang merah di daerah itu terpaksa panen dini dengan risiko hasil panen menurun hingga 30 persen guna menanggulangi kerugian yang lebih besar akibat serangan ulat grayak (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)

Buruh tani memanen bawang merah berumur 55 hari dari yang seharusnya dipanen pada usia 70-75 hari di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (13/6/2020). Belasan hektar lahan pertanian bawang merah di daerah itu terpaksa panen dini dengan risiko hasil panen menurun hingga 30 persen guna menanggulangi kerugian yang lebih besar akibat serangan ulat grayak (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Buruh tani memanen bawang merah berumur 55 hari dari yang seharusnya dipanen pada usia 70-75 hari di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (13/6).

Belasan hektar lahan pertanian bawang merah di daerah itu terpaksa panen dini dengan risiko hasil panen menurun hingga 30 persen guna menanggulangi kerugian yang lebih besar akibat serangan ulat grayak. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement