REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- TNI Angkatan Darat melalui Kodam XIV/ Hasanuddin membentuk posko kesehatan sebagai bentuk antisipasi terhadap dampak banjir yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan bagi masyarakat terdampak.
Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjend Andi Sumangerukka melalui keterangan resminya menyampaikan telah mengerahkan tenaga medis pada posko kesehatan yang dibentuk di beberapa titik.
"Biasanya setelah banjir, kesehatan korban banjir mulai terganggu, makanya kita koordinasi dengan Pemkab Bantaeng untuk mengantisipasi hal ini," kata dia yang hadir langsung untuk melihat dampak banjir di Bantaeng, Ahad (14/6).
Dia juga mengaku akan mengerahkan kendaraan untuk mengangkut air bersih di titik-titik banjir. Ada pula bantuan sembako untuk warga yang membutuhkan.
"Untuk sementara kita juga membuka dua dapur umum. Kita lihat kondisinya, jika masih dibutuhkan, kita buka lagi," ujarnya.
Bukan itu saja, sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon infanteri 726/ Tamalatea juga dikerahkan untuk ikut membersihkan material bencana di titik banjir.
Dia menyebut, pasukan dari Yonif 726 sudah melakukan aktivitasnya hari ini. "Di Bantaeng ini juga ada pasukan yang bertugas untuk pra TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa). Mereka akan bertugas di sini selama sebulan," ujarnya.
Dia menambahkan bencana yang terjadi di Bantaeng ini adalah cobaan di tengah pandemi Covid-19. Masyarakat Bantaeng diharapkan senantiasa menjaga kebersamaan dan saling bahu-membahu mengatasi dampak banjir ini.
"Mari saling bahu membahu, karena jika kita bersama, yakinlah kita bisa melalui masalah ini bersama," katanya.
Bantuan dari Kodam XIV/Hasanuddin ini diterima langsung oleh Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin di posko utama penanganan banjir Bantaeng di Lamalaka.
Dr Ilham mengemukakan bantuan ini sangat membantu masyarakat Bantaeng. TNI dianggap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penanganan bencana di Bantaeng.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bantaeng akan terus senantiasa berkoordinasi dengan TNI dan kepolisian untuk mengantisipasi dampak dari bencana ini. "Kita akan terus menjalin koordonasi untuk bersama-sama menangani bencana ini," ujarnya.