Seorang petugas mengenakan pakaian pelindung saat berbincang dengan seorang warga yang tinggal di sekitar pasar grosir Xinfadi di sebuah stadion, Beijing, China, Ahad (14/6). China melaporkan total harian tertinggi kasus virus Corona dalam dua bulan setelah pasar makanan grosir terbesar di ibukota ditutup karena terdapat infeksi lokal (FOTO : AP/Andy Wong)
Petugas mengenakan pakaian pelindung saat menunggu warga yang tinggal di sekitar pasar grosir Xinfadi atau telah mengunjungi pasar untuk mendapatkan tes asam nukleat di sebuah stadion, Beijing, China, Ahad (14/6). China melaporkan total harian tertinggi kasus virus Corona dalam dua bulan setelah pasar makanan grosir terbesar di ibukota ditutup karena terdapat infeksi lokal (FOTO : AP/Andy Wong)
Seorang wanita dan anak-anak mengenakan masker saat berjalan di pasar grosir makanan laut yang ditutup untuk pemeriksaan di Beijing, China, Ahad (14/6). China melaporkan total harian tertinggi kasus virus Corona dalam dua bulan setelah pasar makanan grosir terbesar di ibukota ditutup karena terdapat infeksi lokal (FOTO : AP/Andy Wong)
Petugas mengenakan pakaian pelindung mengarahkan warga yang tinggal di sekitar pasar grosir Xinfadi atau telah mengunjungi pasar untuk mendapatkan tes asam nukleat di sebuah stadion, Beijing, China, Ahad (14/6). China melaporkan total harian tertinggi kasus virus Corona dalam dua bulan setelah pasar makanan grosir terbesar di ibukota ditutup karena terdapat infeksi lokal (FOTO : AP/Andy Wong)
Petugas keamanan mengunci pagar pintum masuk utama pasar grosir makanan laut yang ditutup untuk pemeriksaan di Beijing, Ahad (14/6). China melaporkan total harian tertinggi kasus virus Corona dalam dua bulan setelah pasar makanan grosir terbesar di ibukota ditutup karena terdapat infeksi lokal (FOTO : AP/Andy Wong)
Sejumlah warga mengenakan masker saat melintasi pasar grosir makanan laut yang ditutup untuk pemeriksaan di Beijing, Ahad (14/6). China melaporkan total harian tertinggi kasus virus Corona dalam dua bulan setelah pasar makanan grosir terbesar di ibukota ditutup karena terdapat infeksi lokal (FOTO : AP/Andy Wong)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Beijing menghadapi gelombang kedua pandemi virus korona jenis baru atau Covid-19, setelah ditemukan kasus baru untuk pertama kalinya dalam kurun waktu hampir dua bulan. Kasus infeksi baru itu diduga muncul dari sebuah pasar di distrik Fengtai, barat daya Beijing.
Seorang pejabat dari distrik Fengtai, Chu Junwei mengatakan, pemerintah setempat mengaktifkan mode darurat masa perang. Sebanyak 517 orang di pasar grosir distrik Xinfadi telah melakukan uji virus corona. Dari jumlah tersebut sebanyak 45 orang dinyatakan positif terinfeksi, meski tidak memiliki gejala.
Enam pasien infeksi virus corona telah mengunjungi pasar Xinfadi pada Jumat. Chu mengatakan, satu orang di pasar pertanian, di distrik Haidan juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan tanpa menunjukkan gejala. Distrik Fengtai telah menutup 11 wilayah di lingkungan sekitar pasar untuk mencegah penyebaran virus corona.
sumber : AP Photo
Advertisement