Senin 15 Jun 2020 23:09 WIB

Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sidoarjo Kini 986 Orang

Pasien positif Covid-19 di Sidoarjo bertambah 29 orang pada Senin.

Warga antre untuk mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) hari terakhir tahap pertama di Kantor Pos kota Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (11/6/2020). Sidoarjo mencatat 986 total kasus positif Covid-19 pada Senin (15/6/2020).
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Warga antre untuk mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) hari terakhir tahap pertama di Kantor Pos kota Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (11/6/2020). Sidoarjo mencatat 986 total kasus positif Covid-19 pada Senin (15/6/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Sidoarjo, Jawa Timur bertambah 29 orang pada Senin. Kini, total pasien Covid-19 tercatat 986 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman mengemukakan 29 orang itu di antaranya berasal dari Kecamatan Sidoarjo dua orang, Buduran satu orang, dan Candi tiga orang. Sementara itu, dari Gedangan ada dua orang dan Porong satu orang.

Baca Juga

Dari Taman ada empat orang, Wonoayu dua orang, dan Tulangan dua orang. Selain itu, dari Kecamatan Krian ada tiga orang, Prambon satu orang, Sedati dua orang, Waru empat orang, dan Balongbendo dua orang.

"Sementara untuk pasien sembuh hari ini lumayan banyak mencapai 26 orang sehingga jumlah totalnya sekarang mencapai 150 orang pasien sembuh," katanya melalui keterangan tertulis, di Sidoarjo, Senin.

Penambahan kasus pasien meninggal, menurut Syaf, ada dua orang. Korban berasal dari Kecamatan Tulangan dan Kecamatan Sedati.

"Sementara untuk kasus orang dalam pemantauan bertambah 17 orang menjadi 1.248 orang dan pasien dalam pengawasan sebanyak 593 orang," katanya.

Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan hari ini pihaknya menyalurkan jamu herbal untuk masyarakat yang terpapar virus corona jenis baru itu. Jamu herbal yang disalurkan itu merupakan bantuan dari Kapolda Jawa Timur.

"Semoga dengan pemberian jamu herbal itu bisa membantu meningkatkan imun masyarakat sehingga tidak mudah sakit," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement