Jumat 19 Jun 2020 09:33 WIB

IHSG Menguat di Akhir Pekan

Penguatan IHSG didorong oleh penurunan suku bunga Bank Indonesia jadi 4,25 persen.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Jumat (19/6). Indeks saham menguat 0,72 persen atau naik 35 poin ke level 4.960,47.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Jumat (19/6). Indeks saham menguat 0,72 persen atau naik 35 poin ke level 4.960,47.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Jumat (19/6). Indeks saham menguat 0,72 persen atau naik 35 poin ke level 4.960,47. 

Penguatan IHSG ini terjadi seiring Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga sebesar 0,25 bps ke level 4,25 persen. "Ini sesuai dengam ekspektasi pasar seiring rendahnya tekanan inflasi saat ini, kata Kepala Riset Samuel Sekuritas, Suria Dharma, Jumat (19/6).

Baca Juga

Sentimen lainnya yang membuat IHSG menguat adalah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah yang masih dilanjutkan oleh BI. Bank sentral juga melakukan pelonggaran likuiditas dan memutuskan untuk memberi jasa giro sebesar 3 persen.

Dari eksternal, bank sentral Inggris (BoE) telah memutuskan untuk meningkatkan besaran quantitative easing (QE) sebesar 100 miliar GBP. Namun di satu sisi, BoE berencana untuk memperlambat penetrasi QE tersebut seiring pulihnya pasar dari penurunan pada awal tahun lalu. 

Melihat berbagai sentimen tersebut, Suria memperkirakan IHSG hari ini akan menguat terbatas menyusul penurunan suku bunga. Suria merekomendasikan investor melakukan aksi beli terhadap saham ASRI, SMRA, WEGE, dan ISAT pada perdagangan hari ini. 

Pasar regional pagi ini diperdagangkan bervariasi dengan Nikkei menguat 0,20 persen dan Kospi melemah 0,69 persen. Sedangkan Perdagangan pasar AS semalam juga ditutup variasi dengan S&P 500 flat 0,06 persen, Dow Jones melemah 0,15 persen dan Nasdaq menguat 0,33 persen. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement