Senin 29 Jun 2020 22:30 WIB

In Picture: Klaster Pasar Tradisional di Negara Amerika Latin

.

Red: Yogi Ardhi

Seorang pria yang mengenakan masker pelindung saat melintasi kios-kios yang telah dibuka kembali di Mexico, Kamis (25/ 6). Amerika Latin sekarang menjadi pusat pandemi, tetapi dengan ratusan juta orang bergantung pada pasar-pasar ini untuk makanan dan mata pencaharian, apakah dan bagaimana mereka bisa beroperasi dengan aman.(AP Photo/Rebecca Blackwell) (FOTO : AP/Rebecca Blackwell)

Seorang petugas kesehatan mengenakan alat pelindung memberikan alkohol kepada pembeli untuk membersihkan tangannya di pasar Central de Abasto, Mexico City, Kamis (18/6). Jalan-jalan di pasar tetap ramai meskipun di tengah masa pandemi. (AP Photo/Marco Ugarte) (FOTO : AP/Marco Ugarte)

Seorang petugas mengukur suhu tubuh pengunjung sebelum memasuki Pasar Madureira di Rio de Janerio, Brasil, Rabu (29/6). Sebagai negara pandemi dari Meksiko ke Argentina, petugas kesehatan berjuang untuk menahan wabah COVID-19 di pasar makanan tertutup yang menjadi ikon Amerika Latin.(AP Photo/Silvia Izquierdo) (FOTO : AP/Silvia Izquierdo)

Seorang petugas mengenakan alat pelindung diri membawa sebotol alcohol untuk mensterilkan tangan pengunjung di pasar makanan grosir Central de Abasto, Mexico, Jumat (26/6). Sebagai negara pandemi dari Meksiko ke Argentina, petugas kesehatan berjuang untuk menahan wabah COVID-19 di pasar makanan tertutup yang menjadi ikon Amerika Latin.(AP Photo/Marco Ugarte) (FOTO : AP/Marco Ugarte)

Payung dan terpal pedagang yang dipasang saat berjualan di pasar La Parada, distrik La Victoria, Lima, Peru, Selasa (23/6). Peru memiliki lebih dari 2.600 pasar makanan. Pada bulan Mei, Pemerintah mengatakan bahwa setelah memeriksa ribuan pedagang, ditemukan bahwa 36 pasar terbesar Lima meripakan sentral penularan.(AP Photo/Rodrigo Abd) (FOTO : AP/Rodrigo Abd)

Seorang petugas kesehatan mengambil sampel darah untuk tes COVID-19 cepat dari pria yang bekerja menjual kue di pasar makanan Coche, Caracas, Venezuela, Selasa (23/6). Otoritas kesehatan menguji orang yang tiba di pasar sebagai tindakan pencegahan untuk membantu mengekang penyebaran virus Corona. (AP Photo/Ariana Cubillos) (FOTO : AP/Ariana Cubillos)

Sejumlah pembeli melintasi lingkaran kuning sebagai tanda jarak sosial di pasar Popular, Caracas, Venezuela, Sabtu (23/5). Hal tersebut menjadi bukti pasar berkontribusi terhadap meningkatnya penyebaran virus Corona. (AP Photo/Ariana Cubillos) (FOTO : AP/Ariana Cubillos)

Petugas kesehatan Ulises Cadena Santana saat melakukan tes swab kepada warga di pasar Central de Abasto, Mexico, Kamis, (18/6). Cadena Santana bekerja mengambil sebanyak 100 sampel uji COVID-19 per hari di serangkaian acara tes.(AP Photo/Marco Ugarte) (FOTO : AP/Marco Ugarte)

Pejalan kaki mengenakan masker saat mengunjungi pasar di pusat kota Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (25/6). Amerika Latin sekarang menjadi pusat pandemi, tetapi dengan ratusan juta orang bergantung pada pasar-pasar ini untuk makanan dan mata pencaharian, apakah dan bagaimana mereka bisa beroperasi dengan aman.(AP Photo/Leo Correa) (FOTO : AP/Leo Correa)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Pasar tradisional sebagai klaster penyebaran Covid-19 tidak hanya terjadi Tanah Air. Di beberapa negara Amerika Latin, hal serupa terjadi. 

Penyisiran pun dilakukan dengan melakukan tes PCR dan rapid test untuk menjaring warga yang terpapar. 

Setiap penyisiran dengan berbagai tes menunjukkan penambahan kasus postif baru terjadi di pasar-pasar tersebut. 

sumber : AP Photo
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement