Petugas menunjukan artefak Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di Pusat Informasi Bahari, Tangkolak, Desa Sukakerta, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu (1/7/2020). Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Pemerintah Kabupaten Karawang berencana memanfaatkan Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) tersebut menjadi salah satu sarana wisata edukasi bahari bagi masyarakat guna menambah pengetahuan sejarah kelautan. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww. (FOTO : ANTARA/Muhamad Ibnu Chazar)
Petugas melakukan perawatan artefak Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di Pusat Informasi Bahari, Tangkolak, Desa Sukakerta, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu (1/7/2020). Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Pemerintah Kabupaten Karawang berencana memanfaatkan Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) tersebut menjadi salah satu sarana wisata edukasi bahari bagi masyarakat guna menambah pengetahuan sejarah kelautan. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww. (FOTO : ANTARA /Muhamad Ibnu Chazar)
Petugas menunjukan artefak Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) sambil menjelaskan peta jalur pelayaran Eropa di Nusantara di Pusat Informasi Bahari, Tangkolak, Desa Sukakerta, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu (1/7/2020). Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Pemerintah Kabupaten Karawang berencana memanfaatkan Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) tersebut menjadi salah satu sarana wisata edukasi bahari bagi masyarakat guna menambah pengetahuan sejarah kelautan. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww. (FOTO : ANTARA /Muhamad Ibnu Chazar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Petugas menunjukan artefak Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di Pusat Informasi Bahari, Tangkolak, Desa Sukakerta, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu (1/7/2020).
Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Pemerintah Kabupaten Karawang berencana memanfaatkan Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) tersebut menjadi salah satu sarana wisata edukasi bahari bagi masyarakat guna menambah pengetahuan sejarah kelautan.
sumber : Antara
Advertisement