REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Gedung Satu Atap Pemkot Bandar Lampung mengeluarkan asap pekat di beberapa tempat, Senin (6/7) siang. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung melakukan penyemprotan agar api tidak menjalar ke wilayah lain.
Petugas BPBD Bandar Lampung melakukan pencarian sumber api yang mengeluarkan asap dari suatu ruangan. Sedangkan pengunjung Gedung Satu Atap yang mengurus dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, Surat Pindah, Surat Lahir, dan lainnya berhamburan keluar gedung. Pengunjung belum diperbolehkan masuk gedung, lantaran petugas masih melakukan pencarian sumber api yang mengeluarkan asap. “Kami kaget, banyak yang teriak kebakaran-kebakaran, banyak yang keluar gedung,” kata Wina, seorang ibu yang mengurus KTP di lantai 1 Gedung Satu Atap.
Tak hanya warga yang berkunjung di tempat itu, sejumlah pegawai yang bertugas di dalam gedung berlantai lima tersebut ikut turun dan keluar gedung. Sedangkan aparat BPBD Bandar Lampung berusaha mematikan api yang keluar dari salah satu ruangan gedung tersebut.
Kepala BPBD Kota Bandar Lampung Syamsul Rahman menyatakan, petugas langsung mencari sumber api yang mengeluarkan asap tebal dan pekat tersebut. Sedangkan petugas lainnya memberikan evakuasi kepada warga pengunjung dan pegawai yang masih berada dalam ruangan. “Belum diketahui penyebab api dari mana, tapi diperkirakan korsletting (arus pendek) listrik,” katanya.
BPBD Kota Bandar Lampung menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Petugas masih melakukan penyemprotan air di ruangan yang mengeluarkan asap. Namun, petugas lainnya masih melakukan pencarian sumber api, agar api tidak menjalar ke ruangan lainnya.
Gedung Satu Atap Pemkot Bandar Lampung tersebut berada di samping kantor Wali Kota Bandar Lampung di Jalan Dr Soesilo, Telukbetung. Gedung tersebut setiap harinya ramai pengunjung dari warga kota, yang berurusan dengan dokumen kependudukan.
Belum ada laporan korban jiwa atau luka-luka kejadian kebarakan di Gedung Satu Atap Pemkot Bandar Lampung tersebut. Semua pegawai dan pengunjug sudah berada di luar gedung, dan aparat masih melakukan pemadaman api di dalam gedung tersebut.