Selasa 07 Jul 2020 16:13 WIB

In Picture: Rp 2,3 Miliar untuk Pemagaran Alun-Alun Utara Yogyakarta

Alun Alun Utara Yogyakarta direstorasi dengan memasang pagar besi di bagian tepinya. .

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja mengecat pagar besi di tepi Alun Alun Utara Keraton Yogyakarta, Selasa (7/7). Alun Alun Utara Yogyakarta direstorasi dengan memasang pagar besi di bagian tepinya. Pemasangan ini menggunakan dana keistimewaan (Danais) dengan anggaran mencapai Rp 2,3 miliar. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk alun alun sesuai zaman dahulu dan ditargetkan selesai pada Juli mendatang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengecat pagar besi di tepi Alun Alun Utara Keraton Yogyakarta, Selasa (7/7). Alun Alun Utara Yogyakarta direstorasi dengan memasang pagar besi di bagian tepinya. Pemasangan ini menggunakan dana keistimewaan (Danais) dengan anggaran mencapai Rp 2,3 miliar. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk alun alun sesuai zaman dahulu dan ditargetkan selesai pada Juli mendatang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengecat pagar besi di tepi Alun Alun Utara Keraton Yogyakarta, Selasa (7/7). Alun Alun Utara Yogyakarta direstorasi dengan memasang pagar besi di bagian tepinya. Pemasangan ini menggunakan dana keistimewaan (Danais) dengan anggaran mencapai Rp 2,3 miliar. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk alun alun sesuai zaman dahulu dan ditargetkan selesai pada Juli mendatang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengecat pagar besi di tepi Alun Alun Utara Keraton Yogyakarta, Selasa (7/7). Alun Alun Utara Yogyakarta direstorasi dengan memasang pagar besi di bagian tepinya. Pemasangan ini menggunakan dana keistimewaan (Danais) dengan anggaran mencapai Rp 2,3 miliar. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk alun alun sesuai zaman dahulu dan ditargetkan selesai pada Juli mendatang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengecat pagar besi di tepi Alun Alun Utara Keraton Yogyakarta, Selasa (7/7). Alun Alun Utara Yogyakarta direstorasi dengan memasang pagar besi di bagian tepinya. Pemasangan ini menggunakan dana keistimewaan (Danais) dengan anggaran mencapai Rp 2,3 miliar. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk alun alun sesuai zaman dahulu dan ditargetkan selesai pada Juli mendatang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pagar besi terpasang di tepi Alun Alun Utara Keraton Yogyakarta, Selasa (7/7). Alun Alun Utara Yogyakarta direstorasi dengan memasang pagar besi di bagian tepinya. Pemasangan ini menggunakan dana keistimewaan (Danais) dengan anggaran mencapai Rp 2,3 miliar. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk alun alun sesuai zaman dahulu dan ditargetkan selesai pada Juli mendatang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengecat pagar besi di tepi Alun Alun Utara Keraton Yogyakarta, Selasa (7/7). Alun Alun Utara Yogyakarta direstorasi dengan memasang pagar besi di bagian tepinya. Pemasangan ini menggunakan dana keistimewaan (Danais) dengan anggaran mencapai Rp 2,3 miliar. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk alun alun sesuai zaman dahulu dan ditargetkan selesai pada Juli mendatang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengecat pagar besi di tepi Alun Alun Utara Keraton Yogyakarta, Selasa (7/7). Alun Alun Utara Yogyakarta direstorasi dengan memasang pagar besi di bagian tepinya. Pemasangan ini menggunakan dana keistimewaan (Danais) dengan anggaran mencapai Rp 2,3 miliar. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk alun alun sesuai zaman dahulu dan ditargetkan selesai pada Juli mendatang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pekerja mengecat pagar besi di tepi Alun Alun Utara Keraton Yogyakarta, Selasa (7/7).

Alun Alun Utara Yogyakarta direstorasi dengan memasang pagar besi di bagian tepinya. Pemasangan ini menggunakan dana keistimewaan (Danais) dengan anggaran mencapai Rp 2,3 miliar. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk alun alun sesuai zaman dahulu dan ditargetkan selesai pada Juli mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement