REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bintang NBA dari klub Minnesota Timberwolves, Kevin Garnett, ingin menjadi bagian dalam kelompok investor yang ingin membeli tim ini. Hall of Famer itu mengumumkan keinginan tersebut pada Selasa (21/7).
Garnett dalam akun Instagramnya menjawab sebuah posting tentang potensi penjualan Timberwolves. “Saya salah satu kelompok yang mencoba. Biarkan kelompok saya mendapatkan ini," ujarnya dilansir laman New York Post, Rabu (22/7).
Garnett juga menulis di akun Twitternya. “Gairah saya untuk Minnesota Timberwolves. Saya memiliki kasih sayang yang lebih dalam terhadap kota Minneapolis. Sekali lagi saya ingin melihat Minneapolis sebagai komunitas yang beragam dan penuh kasih yang saya tahu. Tidak ada dua orang yang lebih mencintai kota daripada diri saya dan Glen Taylor (pemilik Timberwolves saat ini) dan saya berharap dapat bekerja dengannya untuk mencapai mimpi saya."
Atletic melaporkan bahwa grup Garnett sedang mempersiapkan tawaran untuk tunduk kepada Taylor. Garnett, 44 Tahun, mengatakan pada Desember 2017 bahwa ia ingin memiliki bagian dari tim yang ia mainkan sejak 1995-2007 dan pada 2014/2015 dan 2015/2016. Tetapi hanya akan dilakukannya jika Taylor menjual sahamnya.
Garnett dinobatkan untuk diabadikan di Basketball Hall of Fame musim semi ini. Ia akan secara resmi diabadikan ketika acara yang ditunda itu terjadi pada 2021.
Pemain yang 15 kali tampil di All-Star NBA, itu meraih penghargaan MVP setelah musim 2003/2004. Ia rata-rata mencetak 19,8 poin, 11 rebound, dan 4,3 assist selama 14 musim di Minnesota.
Garnett bermain untuk Boston Celtics dari 2007/2008 hingga 2012/2013, memenangkan cincin kejuaraan tunggal pada 2008. Dia juga menghabiskan 2013/2014 dan bagian dari musim 2014/2015 dengan Brooklyn Nets.
Sportico melaporkan pemilik Timberwolves saat ini Glen Taylor telah mempertahankan Raine Group untuk menjual klub serta menambahkan ada beberapa pihak telah mengajukan tawaran pada tim.
Glen Taylor, 79 Tahun, membeli klub pada tahun 1994 dengan harga hanya di bawah 90 juta dollar AS dan telah menjual beberapa saham minoritas beberapa tahun terakhir. Sportico melaporkan dia mencari setidaknya 1,2 miliar dollar AS untuk menjual tim dan bahwa kesepakatan dapat dicapai dalam sebulan.
Forbes mematok nilai klub sebesar 1,38 miliar dollar AS. Taylor memiliki kekayaan bersih sekitar 3 miliar dollar AS.