Jumat 24 Jul 2020 13:17 WIB

Jenazah Diduga Terkena Sakit Jantung Tergeletak di Matraman

Tjoa selesai belanja dan akan meninggalkan toko dengan motornya.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telah ditemukan jenazah di pinggir Jalan Matraman Raya Nomor 189, Jatinegara Jakarta Timur dengan nama Tjoa Kwet Min (62 tahun). Pria tersebut meninggal diduga karena terkena serangan jantung pada Jumat (24/7).

Hal tersebut dikatakan oleh salah satu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) sekaligus saksi mata, Riza Sitorus. Ia menjelaskan berawal dari Tjoa baru selesai belanja sekitar pukul 11.00 WIB ingin meninggalkan toko tersebut dengan sepeda motornya dengan plat nomor B 3488 PHL. Namun seketika ia tumbang.

"Iya dia persis berdiri di samping saya. Dia langsung jatuh dengan posisi terlentang," kata Riza kepada Republika, Jumat (24/7).

Rizal kaget, dia tidak menyangka pria berukur 62 tahun yang sudah dikenal sebagai pelanggan toko di depannya, tewas seketika. Bahkan, Rizal masih sempat melihat tubuh Tjoa kejang-kejang sebelum detak jantungnya berhenti.

"Badannya sempat kejang-kejang beberapa detik sebelum dia tewas," kata dia.

Hingga sampai saat ini mayat masih menunggu dijemput ambulans dengan hanya ditutupi kain berwarna kuning. "Kita sedang panggil pihak rumah sakit untuk antarkan ambulans. Pihak keluarha korban belum dikasih tahu karena korban tidak memiliki ponsel," ujar Rizal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement