REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Hari raya Idul Adha 1441 H, tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 tetap 255 orang di Provinsi Lampung pada Jumat (31/7). Meski demikian, terdapat 1 orang pasien positif yang sembuh menjadi 210 orang.
Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung Yenny Ekawati, Jumat (31/7), jumlah kasus konfirmasi positif 255 orang (kasus lama 255 orang), selesai isolasi atau sembuh 210 (sebelumnya 209 orang), kematian konfirmasi positif 12 orang (tidak ada penambahan).
Sedangkan kasus suspek sebanyak 2.427 orang (kasus lama 3.420 orang, kasus baru bertambah 7 orang). Kasus kontak erat berjumlah 593 orang diantaranya kasus baru 57 orang dan dalam pemantauan 536 orang. Sedangkan pelaku perjalanan sebanyak 187.044 orang diantaranya kasus baru 120 orang, dalam pemantauan 2.265 orang, selesai dipantau 14 hari 184.659 orang.
Berdasarkan laporan harian pemantauan Covid-19 di Provinsi Lampung berdasarkan laporan buku pedoman revisi 5 Kemenkes, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Lampung Yenny Ekawati menyatakan, dari 15 kabupaten/kota di Lampung, Kota Bandar Lampung masih menempati urutan pertama kasus Covid-19 dengan jumlah kasus konfirmasi positif 123 orang. Kemudian disusul Kabupaten Lampung Tengah 33 orang, Lampung Selatan 27 orang, dan Lampung Utara 12 orang.
Dari 15 kabupaten/kota, berdasarkan data Dinkes Lampung pada Rabu (29/7) merilis, zona kuning penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung 12 daerah. Sedangkan zona merah dan oranye tidak ada, dan zona hijau tiga daerah.
Ke-12 zona kuning tersebut, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Barat,Tanggamus, Pringsewu, Tulangbawang Barat, Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Timur, Pesisir Barat, Kota Metro, Pesawaran, dan Kota Bandar Lampung. Dua daerah terakhir Pesawaran dan Kota Bandar Lampung sebelumnya zona oranye.